Siapa Bripka CS? Inilah Profil Bripka Cornelius Siahaan, Tersangka Penembakan Anggota TNI di RM Cafe

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Propam Polda Metro Jaya menggiring Bripka Cornelius Siahaan selesai dihadirkan dalam konferensi pers, Kamis (25/2/2021). Bripka CS ditetapkan sebagai tersangka penembakan terhadap 1 anggota TNI AD dan 2 pegawai Kafe RM di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis dini hari WIB.

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Polda Metro Jaya menetapkan oknum polisi bernama Cornelius Siahaan sebagai tersangka penembakan di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) dini hari.

Tersangka menembak anggota TNI bernama Martinus Riski Sinurat dan 3 orang lainnya yang merupakan karyawan kafe. Tersangka datang ke lokasi untuk minum-minum, namun saat ditagih bill sekitar Rp 3,3 juta tak terima dan terlibat cekcok.
 
Bripka Cornelius Siahaan  yang mabuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan.
 
Lalu siapa sebenarnya Bripka Cornelius Siahaan?

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 26 Februari 2021, Scorpio Memilih Sendiri, Taurus Lupakan Situs Kencan

Baca juga: Isu Selingkuh Bikin Geger, Nissa Sabyan Masih Bungkam, Ayus Minta Maaf, Adik Ririe Fairus Ya Kesal

Baca juga: Satu Beknya Musim Lalu Hengkang, Madura United Pastikan Tidak akan Ada Penambahan Pemain Belakang

Baca juga: HANYA 3 HARI! Daftar Promo JSM Indomaret Jumat 26 Februari 2021, Ada Super Angpao Diskon Rp 20 Ribu

Berikut ini sosok Bripka CS (inisial), tersangka penembakan di kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021). 

Tembakan Bripka CS telah menewaskan tiga orang, satu di antaranya anggota TNI berinisial Pratu RS dan dua lainnya pegawai kafe berinisial FSS dan M. 

Satu lainnya berinisial H mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. 

Aksi koboi Bripka CS terjadi  pukul 04.00 WIB.

Kejadian itu bermula saat Bripka CS mendatangi kafe sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia kemudian berpesta minuman keras (miras) hingga dua jam.

Bripka CS tidak terima. Dia yang saat itu mabuk kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang.

Tiga meninggal dunia di lokasi serta satu di antaranya luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Siapa sebenarnya Bripka CS? 

Informasi dari sejumlah sumber mengunkapkan, Bripka CS merupakan salah satu anggota buru sergap atau buser di kesatuan Reskrim Polsek Kalideres Jakarta Barat.

Dia kerap kali tampil dalam rilis yang dilangsungkan di Polsek tersebut.

Polisi bertubuh tambun dan berambut gondrong ini  diduga sedang mabuk saat peristiwa itu terjadi. 

Saat kejadian berlangsung, Bripka CS mengenakan kaus dan celana panjang warga hitam.   

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran meminta maaf atas insiden penembakan tersebut. 

"Sebagai Kapolda Metro, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD. Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil, Kamis.

Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Jumat 26 Februari 2021, Gemini akan Bosan, Taurus Terjebak Dalam Kemalasan

Baca juga: 6 Shio Bernasib Mujur Jumat 26 Februari 2021: Anjing Puas dalam Cinta, Ayam Berpeluang Hasilkan Uang

Baca juga: Doa Hari Jumat Pagi yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW, Tulisan Arab Latin dan Arti, Mudah Dibaca

Baca juga: Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Korban Longsor di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah Pamekasan

Irjen Fadil Imran yang Dijagokan Jadi Kapolri dan diprediksi segera naik pangkat. Profil, biodata, dan Daftar Kekayaannya bisa dilihat di artikel ini (Tribun Manado)

Sejauh ini, Fadil sendiri telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat membantu keluarga korban penembakan.

Hal itu diharapkan untuk meringankan beban keluarga korban selama proses pemakaman.

"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman para korban bisa berjalan lancar dan baik," kata Fadil.

Fadil mengatakan, jajarannya akan mengambil langkah-langkah cepat untuk bisa memproses tersangka secara pidana.

"Seiring dengan hal tersebut, tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota polri," kata Fadil.

Berdasarkan hasil penyidikan, polisi menyiti dua buah bukti yang berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut.

"Berdasarkan surat keterangan dan olah TKP, sehingga pagi ini sudah ditetapkan (Bripka CS)," kata Fadil dalam siaran pers yang dilihat Kompas TV, Kamis (25/2/2021).

Atas perbuatannya, Bripka CS dijerat Pasal 338 KUHP.

“Pelaku ditindak dengan tegas. Kami akan melakukam penegakan hukum yang berkeadilan,” ujar Fadil.

Jenazah korban dibawa ke RS Polri

Tiga jenazah korban penembakan di sebuah kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (25/2/2021). 

Ketiga jenazah itu tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan dua unit ambulans Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. 

Selain itu kedatangan ambulans yang membawa ketiga jenazah tersebut juga dikawal satu mobil

Setibanya di lokasi ketiga jenazah yang terdiri dari dua pegawai kafe dan satu anggota TNI kemudian langsung dibawa petugas untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu di lokasi, belum ada pihak maupun aparat berwajib dan petugas kesehatan yang bisa dimintai keterangan perihal kedatangan ketiga jenazah di RS Polri Kramat Jati tersebut. 

Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra pun belum dapat dimintai keterangan perihal adanya anggota TNI dari Kodam Jaya yang jadi salah satu korban tewas. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Bripka CS Tersangka Penembakan yang Tewaskan Anggota TNI dan Staf Kafe Cengkareng, Tim Buser

Berita Terkini