Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - 53 awak kapal selam KRI Nanggala dipastikan gugur.
Duka mendalam dirasakan banyak orang termasuk keluarga korban.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi rumah duka Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, tadi malam.
Prabowo tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00.
Baca juga: Inter Milan Sebentar Lagi Sudahi Puasa Gelar Liga Italia Selama 11 Tahun, Hanya Butuh 5 Poin
Baca juga: Arya Saloka Kini Beli Rumah Baru Setelah Sekian Lama Mengontrak, Berkah dari Ikatan Cinta
Baca juga: Amien Rais Bakal Deklarasikan Partai Ummat, Pengamat Politik Sebut Perlu ada Magnet Tokoh Regional
Kunjungan Prabowo menjadi momen yang mengharukan.
Prabowo yang juga berlatar belakang TNI ini terus mendorong agar putra Harry bisa meneruskan gigih, gagah, dan penuh dedikasi sang ayah.
Seperti dituturkan Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, saudara sepupu Harry.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Juanda ini merasakan keharuan tersebut.
"Pak Menhan menepuk lengan putra Mas Harry," kata Kicky.
Kedatangan Menhan Prabowo disambut haru seluruh keluarga.
Istri dan keempat anak Harry ditemui Prabowo.
Kicky menyebut bahwa Prabowo dalam hal ini Pemerintah turut berempati atas gugurnya sang Dansatsel. Harry gugur dalam tugas negara untuk menjaga Samudera Nusantara.
Prabowo terus mendukung ketabahan keluarga.
Kicky menuturkan bahwa Menhan memberi perhatian khusus kepada keluarga sang Komaandan on Board KRI Nanggala 402.
Menhan akan menjamin pendidikan anak-anak Harry hingga pendidikan tinggi.
Keempat anaknya akan di berikan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi.
Putra pertama Harry yang saat ini duduk di bangku SMA Taruna Malang akan dibantu saat test masuk taruna AAL.
Sementara putra keempat Harry yang tengah sakit akan diberikan pengobatan ke dokter ahli. (Faiq)
Daftar nama awak kapal KRI Nanggala 402
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang sebelumnya hilang kontak, dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk ( tenggelam) untuk Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan setelah dilakukan proses pencarian selama 72 jam.
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam," kata Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Arti On Eternal Patrol, Istilah yang Digunakan saat Kapal Selam Tidak Berhasil Pulang ke Pelabuhan
Baca juga: Hari Terakhir Promo Indomaret 25 April 2021, Kesempatan Belanja Murah Kebutuhan Bulan Ramadan 2021
Baca juga: Evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam Terbilang Riskan dan Punya Tingkat Kesulitan Tinggi
:Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," sambung dia.
Adapun barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.
Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk salat dan spons untuk menahan panas pada presroom.
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari.
Kapal ini merupakan satu di antara kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.
Berdasarkan keterangannya, Kapal selam KRI Nanggala 402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Baca juga: Bukan Meledak, Ini Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam, Ada Bukti Autentik dari Lapangan
Baca juga: Korban Kapal Selam KRI Nanggala Kapten Laut (E) Yohanes Heri Dikenal Tetangga Sosok Baik dan Ramah
Sebanyak 21 KRI dan helikopter dikerahkan untuk mencari keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Adapun daftar 53 personel KRI Nanggala-402 sebagai berikut:
1. Heri Oktavian - Letkol Laut (P) - Komandan KRI Nanggala-402
2. Eko Firmanto - Mayor Laut (P)
3. Wisnu Subiyantoro - Mayor Laut (T)
4. Yohanes Heri - Kapten Laut (E)
5. I Gede Kartika - Kapten Laut (P)
6. Muhadi - Lettu Laut (P)
7. Ady Sonata - Lettu Laut (P)
8. Imam Adi - Lettu Laut (P)
9. Anang Sutriatno - Lettu Laut (T)
10. Adhi Laksmono - Letda Laut (E)
11. Munawir - Letda Laut (P)
12. Rhesa Tri - Letda Laut (T)
13. Rintoni - Letda Laut (T)
14. M Susanto - Letda Laut (P)
15. Ruswanto - Serka Bah
16. Yoto Eki Setiawan - Sertu Bah
17. Ardi Ardiansyah - Sertu Ttu
18. Achmad Faisal - Sertu Kom
19. Willy Ridwan Santoso - Sertu Kom
20. M Rusdiyansyah - Sertu Eko
21. Ryan Yogie Pratama - Sertu Eki
22. Dedi Hari Susilo - Sertu Mes
23. Bambang Priyanto - Serda Bah
24. Purwanto - Serda Kom
25. Eko Prasetiyo - Serda Kom
26. Harmanto - Serda Ttu
27. Lutfi Anang - Serda Ttu
28. Dwi Nugroho - Serda Atf
29. Pandu Yudha Kusuma - Serda Ede
30. Misnari - Serda Eta
31. Setyo Wawan - Serda Saa
32. Hendro Purwoto - Serda Lis
33. Guntur Ari Prasetyo - Serda Mes
34. Diyut Subandriyo - Serda Lis
35. Wawan Hermanto - Serda Lis
36. Syahwi Mapala - Serda Lis
37. Wahyu Adiyas - Serda Lis
38. Edi Wibowo - Serda Lis
39. Kharisma D.B - Kopda Eta
40. Nugroho Putranto - Kopda Tlg
41. Khoirul Faizin - Kopda Mes
42. Maryono - Kopda Trb
43. Roni Effendi - Klk Eta
44. Distriyan Andy P - KLK Eta
45. Raditaka Margiansyah - KLS Isy
46. Gunadi Fajar R - KLS Isy
47. Denny Richi Sambudi - KLS Nav
48. Muh Faqihudin Munir - KLS Mes
49. Edy Siswanto - KLS Nav Non ABK
50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel
51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)
52. Whilly - Mayor Laut (E)
53. Suheri - PNS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Nama 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Dinyatakan Tenggelam"