Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura mengikuti pelatihan perdana pembuatan 'Roti Kayna' di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Senin (21/6/2021).
Kasi Kegiatan Kerja, Andris Sugiarto mengatakan, pelatihan pembuatan roti tersebut masuk pada program pelatihan yang dilaksanakan untuk memenuhi tugas pokok dan fungsi pelatihan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Ia berharap, setelah menghirup udara bebas para WBP bisa mengasah keterampilan yang sudah diajarkan tersebut.
“Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi tugas pokok dan fungsi pembinaan bagi WBP di Lapas Narkotika Pamekasan. Di samping itu pula agar kedepannya WBP dapat memiliki pengetahuan dan kemahiran,” kata Andris Sugiarto kepada TribunMadura.com.
Dalam pelatihan tersebut, Kasi Kegiatan Kerja serta pejabat dan staf Lapas Narkotika Pamekasan tampak berupaya mendampingi peserta pelatihan dalam pembuatan bakery Kayna ini.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman mengatakan, meski pelatihan saat ini masuk dalam situasi pandemi Covid-19, WBP tetap antusias mengikuti pelatihan dan pembinaan tersebut.
“Dalam pelatihan ini kita sudah bekerjasama dengan SMKN 3 Pamekasan dan WBP nampak antusias menyerap ilmu yang diberikan oleh pelatih,” kata Sohibur Rachman.
Nantinya pelatihan ini akan rutin dilakukan di Lapas Narkotika Pamekasan.
Namun pesertanya akan dibagi dan hanya dapat diikuti oleh 15 orang WBP, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Saya berharap dari hasil pelatihan ini, setiap harinya mampu menghasilkan karya berupa Bakery yang fresh dan siap dipasarkan dan setiap selesai pelatihan saya tegaskan harus menjaga kebersihan tempat pelatihan,” pungkasnya.