Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Ada beberapa amalan di pagi hari yang dapat dilakukan sebagai pembuka rezeki dan hajat terkabul.
Mulai dari berzikir, membaca Al Quran, membersihkan diri, beramal, sholat Dhuha dan berdoa setelah sholat subuh.
Terlebih kini telah memasuki Bulan Rajab dimana amalan-amalan manusia akan dilipat gandakan.
Oleh karena itu, ada baiknya membaca doa setelah sholat subuh agar dimudahkan rezeki dan hajatnya terkabul.
Doa setelah sholat subuh dikatakan bisa membawa hajat besar yang didam-idamkan bisa dikabulkan oleh Allah SWT jika bersungguh-sungguh dan dimudahkan rezekinya.
Berikut doa yang bisa dipanjatkan selepas shalat subuh jika ingin rezeki dan hajat terkabul.
Anda juga bisa membacanya sebelum memulai shalat Subuh.
Awali dengan membaca Istighfar sebanyak 3x
“Asstagfirullah Hal Adzim” sebanyak 3 kali.
Kemudian amalan dzikir dengan menyebut,
“Subhanallah Wabihamdihi Subhanallah hil Adzim Asttagfirullah,” sebanyak 100x
Ucapkan dzikir tersebut dengan sepenuh hati mengharap ridho Allah SWT dalam 100 kali ucapan.
Selanjutnya, bacalah doa berikut ini
“Allahuma ya ghaniyy ya mughni aghnini ginan Abadan way a a’izzu ya mu’izzu a’izzani bi-I’zanin ‘izzata qudratika, way a muyassiral umuri yassir li umurad dun-ya waddini ya khoira man yurja ya Allah”
Doa tersebut dibaca hanya sebanyak 1 kali saja.
Lanjutkan dengan membaca doa ini sebanyak 70x
“Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiid yaa mubri’u yaa mu’iid, ya rahiimu yaa waduud, ya fa’alun lima yurid, aghninii bi halaalika ‘an haraamika wa bi fadhlika ‘amman siwaaka”
Bacalah doa tersebut dengan keteguhan hati dalam 70 kali ucapan.
Doa ini sebenarnya bisa diamalkan setiap hari sebelum dan sesudah melakukan shalat Subuh.
Namun mengucapkannya juga di Bulan Rajab akan mendatangkan amalan baik dan bisa memohon hajat serta rezeki terpenuhi dan berkah dimata Allah SWT.
Rasulullah SAW pun mengajarkan doa pagi hari kepada putri-nya Fatimah Az Zahra.
Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.
Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki.
#1
يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.
"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,
Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)
Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.
#2
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
Doa pembuka rezeki ini seperti yang disampaikan dalam Hadist Riwayat HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa pembuka rezeki ini setelah salam shalat shubuh.
#3
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Doa pembuka rezeki ini disampaikan dalam hadits Ali, Rasulullah pernah mengejarkan doa tersebut.
#4
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun. (HR. Imam An-Nasai, Imam al-Bazzar dengan sanad yang Shahih juga Imam al-Hakim).
Doa di atas merupakan doa agar menghilangkan segala kesusahan, terutama masalah dalam hidup.
Doa tersebut juga mengisyaratkan pentingnya mengarahkan diri untuk menjadi peribadi yang lebih baik di keseharian.
#5
Di samping doa-doa pagi hari di atas, Rasululullah SAW juga mengajarkan membaca tasbih dan zikir pagi dan petang.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu." (HR Muslim)
Sebagaimana hal ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT, Al Quran Surat Al--Ahzab: 41-42.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Keterangan surat lainnya dapat dilihat dalam QS. Al-Mu'min ayat 55 dan Qaaf ayat 39.
#6
Membaca Al Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas (3 kali)
Bacaan ketiga ayat tersebut shahih sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dan dihasankan Albani.
"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya."
#7
Bacaan zikir pagi hari
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah.
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu.
Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya.
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.
Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.”
Simak artikel lain terkait Kumpulan Doa, Bacaan Doa, Amalan Dzikir dan Doa
FOLLOW JUGA: