Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Pernahkah kalian tiba-tiba saja terbangun di malam hari ketika saat sedang tidur?
Tentunya setiap orang pernah mengalami hal tersebut, baik itu terbangun karena ingin buang air, terbangun karena merasa haus, terbangun karena mendengar suara ponsel, atau pun terbangun karena berpaling dari sisi kanan ke sisi kiri atau sisi kiri ke sisi kanan.
Sebagian besar dari kita ketika tiba-tiba terbangun dari tidur, pasti akan langsung melanjutkan tidur kembali, padahal terdapat amalan doa dan dzikir yang luar biasa, yang mana bisa diamalkan ketika kita terbangun dari tidur.
Kita mengalami kerugian yang besar jika tidak melakukan amalan doa dan zikir ini sebelum melanjutkan tidur kembali.
Kita bisa minta apa saja pada Allah, dengan ikhlas dan sesungguhnya memohon, In Sha Allah pasti akan dikabulkan.
Nah, adapun doa dan zikir yang dimaksud, pada malam hari ketika tengah tidur, lalu tiba-tiba terjaga dari tidur di tengah malam.
Bahkan Rasulullah SAW menjelaskan, bahwa ketika seseorang terjaga dari tidur pada malam hari jika ia berdoa maka akan dikabulkan doanya dan jika bangun kemudian shalat maka salatnya akan diterima oleh Allah taala.
Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari berikut.
Dari Ubadah bin Shamit Radhiallahu'anhu, dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca:
لا إله إلا الله, وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد, وهو على كل شيء قدير, الحمد لله, وسبحان الله, ولا إله إلا الله, والله أكبر, ولا حول ولا قوة إلا بالله
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir, Alhamdulillaah, wa Subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia adalah Maha Kuasa atas semua hal. Segala Puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Lalu dia berkata:
اللهم اغفر لي
Allaahummaghfir lii.
Ya Allah, ampunilah dosa saya.
Atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya. " al-Bukhari 1103, Abu Dawud 5060, Tirmidzi 3414 dan Ibnu Majah 3878, shahih.
Imam Ibnu Baththal Rahimahullah berkata, "Bagi orang sampai kepadanya hadits ini, sepantasnya dia berusaha mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya (ketika mengamalkannya) untuk Allah Ta'ala."
(Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar Rahimahullah dalam kitab Fathul Baari 3/41).
Keterangan:
Imam Ibnu Hajar Rahimahullah berkata, "Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah (mampu dilakukan) oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berdzikir (kepada Allah), sehingga dzikir tersebut menjadi ucapan (kebiasaan) dirinya sewaktu tidur dan terjaga, maka Allah Ta ' ala memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan menerima shalatnya. "(Kitab Fathul Baari 3/40).
Keutamaan mengucapkan dzikir ini juga berlaku bagi orang yang terjaga di malam hari kemudian dia mengucapkan dzikir ini (berulang-ulang) sampai dia tertidur.
Imam an-Nawawi berkata, "Orang yang terjaga di malam hari dan ingin tidur (lagi) setelahnya, dianjurkan baginya untuk berdzikir kepada Allah Ta'ala sampai dia tertidur.
Dzikir-dzikir yang dibaca (pada waktu itu) banyak sekali yang disebutkan (dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam), di antaranya, Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam menyebutkan hadits di atas (kitab al-Adzkaar hal. 79 - cet. Darul Manar, Kairo, 1420 H).
Di antara para ulama ada yang menjelasakan bahwa peluang dikabulkannya doa dan diterimanya shalat pada saat setelah mengucapkan dzikir ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya (lihat kitab Tuhfatul Ahwadzi (9/254).
Simak artikel lain terkait Bacaan Doa, Kumpulan Doa, DoaFOLLOW JUGA: