TRIBUNMADURA.COM - Penyebaran Covid-19 diberbagai Negara hingga kini masih terus terjadi termasuk Indonesia.
Sejumlah ahli kesehatan pun terus menciptakan obat untuk menangkal virus berbahya ini, salah satunya dengan mengembangkan vaksin.
Kendati demikian, obat herbal menjadi alternatif sebagai obat untuk mengatasi Covid-19 ini.
Obat herbal untuk Covid-19 pun banyak jenisnya, salah satunya adalah Sambiloto.
Menurut penelitian Sambiloto dipercaya dapat atasi Covid-19, hal ini disebabkan karena sambiloto sendiri obat herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebagai dirangkum TribunMadura.com dari berbagai sumber, bahwa sambiloto adalah obat herbal yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Direktur Divisi Penyakit Menular di Universitas Alabama, AS, Jeanne Marrazzo mengatakan bahwa bagi orang yang daya tahan tubuhnya rendah sangat rentan terinfeksi Covid-19.
Badan POM (BPOM) mengatakan bahwa obat tradisional yang dapat memelihara daya tahan tubuh adalah jamu dan obat herbal terstandar.
Adapun menurut BPOM obat yang masuk kriteria obat herbal terstandar adalah obat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah kategori Fitofarmaka. Karena sudah memenuhi bukti empiris, in Vitro di laboratorium.
Untuk penyajian sambiloto sebagai obat herbal ini sendiri adalah dengan mengeringkan daunnya terlebih dahulu, kemudian setelah kering takaran daun yang kering adalah 3 gram dan dapat dikonsumsi 2 kali sehari.
Sedangkan, yang serbuk kering dengan takaran 1,5-3,0 gram, bisa Anda konsumsi 3 kali dalam sehari.
Selain itu, daun sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Tanaman sambiloto juga memiliki zat seperti adalah lakton, paniculin, kalmegin, dan hablur kuning.
Semuanya membuat sambiloto terasa pahit namun kaya khasiat.
Ekstrak sambiloto atau Andrographis paniculata kini telah digunakan sebagai terapi komplementer untuk pasien Covid-19 gejala ringan di lima rumah sakit milik pemerintah di Thailand.
Sambiloto termasuk herbal asli Indonesia yang telah lama diketahui memiliki khasiat sebagai imunomodulator (stimulasi imun sekaligus antiradang) dan antivirus.
“Pemerintah Thailand setuju penggunaan ekstrak sambiloto karena bermanfaat menurunkan tingkat keparahan wabah Covid-19 dan memotong biaya pengobatan,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Inggrid Tania.
Menurut Inggrid, hasil-hasil penelitian praklinis dari sambiloto sejalan dengan uji klinis khasiat dan keamanannya yang telah dilakukan terhadap pasien Covid-19 gejala ringan tersebut.
Uji klinis yang merupakan penelitian awal di Thailand disebutnya memberi bukti kalau sambiloto aman dikonsumsi dan efektif memperbaiki kondisi pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji PCR.
“Perbaikan terjadi dalam 3 hari intervensi tanpa efek samping jika sambiloto dikonsumsi pasien dalam 72 jam setelah timbul gejala,” ujar Inggrid.
Sedangkan uji di laboratorium menunjukkan senyawa aktif sambiloto terutama andrographolidae dapat berikatan dengan protein SARS-CoV-2.
Melalui serangkaian mekanisme, senyawa mampu menghambat replikasi virus itu dan mengurangi dampak peradangan.
Manfaat Daun Sambiloto bagi Kesehatan
Di kondisi pandemi seperti ini, ketahanan tubuh haruslah selalu dijaga untuk mencegah virus yang datang.
Beberapa usaha yang dapat kalian lakukan di antaranya seperti olahraga, makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi vitamin dan lainnya.
Salah satu tumbuhan herbal yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh adalah daun sambiloto.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata, dianggap dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah datangnya penyakit, termasuk Covid-19.
Sambiloto mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terkandung di bagian batang serta daun sambiloto mempunyai sifat anti bakteri, dan anti virus.
Dikutip TribunMadura.com dari website fakultas farmasi UNAIR, daun sambiloto dipercaya dapat mencegah virus corona, selain kandungan kurkumin yang terdapat pada empon-empon.
Bahkan Tropical Disease Center (TDC) Unair Kampus C Surabaya telah mengemasnya dalam tablet.
Daun sambiloto dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, ekstrak yang terkandung dalam daun sambiloto bersifat imunostimulan. Yakni meningkatkan kinerja organ-organ yang berhubungan dengan sistem imun.
Bukan hanya daunnya saja, batang dari sambiloto atau saripati dari tanaman tersebut. Sebab saripati sambiloto ini mempunyai manfaat yang mampu mengobati malaria dan virus corona, selainitu sambiloto memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai berikut:
1. Dapat meringankan gejala flu
2. Dapat meredakan gejala peradangan
3. Dapat meredakan demam tubuh
4. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
5. Menurunkan kondisi diabetes seseorang
Biasanya dalam mengolah sambiloto sebagai obat, orang-orang merebus tanaman sambiloto (batang dan daun) yang sudah dicuci dengan air, air rebusan itulah yang biasa diminum sebagai obat tradisional.
Penggunaan sambiloto sebagai herbal juga harus sesuai kadar atau dosisnya, yang mana konsumsi yang berlebih juga tidak disarankan.
Efek samping juga bisa ditimbulkan dari penTidak dianjurkan juga ketika mengonsumsi herbal sambiloto bersama obat-obatan karena akan menimbulkan efek interaksi obat.
Tidak dianjurkan juga ketika mengonsumsi herbal sambiloto bersama obat-obatan karena akan menimbulkan efek interaksi obat.
Selain itu, Thailand dikabarkan menggunakan sambiloto untuk pengobatan pasien Covid-19.
Dikutip dari The Straits Times, langkah itu diketahui setelah pemerintah Thailand mengeluarkan izin darurat penggunaan ekstrak Andrographis paniculate tersebut.
Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Thailand, ekstrak sambiloto ini digunakan sebagai pengobatan pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau orangtanpa gejala (OTG).
Nantinya pengobatan pasien Covid-19 dengan ekstrak sambiloto akan dilakukan di lima rumah sakit pemerintah.
Diketahui pengobatan Sambiloto ini telah dilakukan uji coba oleh Thailand sejak Juni 2020 lalu.
Dalam fase uji coba pertama itu difokuskan pada keamanan, aktivitas disinfektan, dan mengurangi pembelahan sel virus.
Pasien yang menerima pengobatan sambiloto adalah mereka yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan yang bertahan tidak lebih dari 72 jam.
Hasilnya pun diklaim cukup baik.
"Ekstrak ini akan membantu mengurangi infeksi atau disinfektan," kata Dr Marut Jirasrattasiri, direktur jenderal Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand.
Berbicara mengenai sambiloto, tanaman yang satu ini memang dikenal dapat mengobati beberapa penyakit.
Lantas apa sajakah khasiatnya?
Berdasarkan buku berjudul Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3, seluruh bagian sambiloto bisa digunakan sebagai bahan baku obat.
Berikut manfaat sambiloto sebagai obat herbal.
1. Obat diare
Seseorang yang menderita diare pasti merasa lemas karena buang air besar secara terus menerus dan kehilangan banyak cairan dalam tubuh.
Untuk yang enggan minum obat kimia, daun sambiloto rupanya efektif mengobati diare.
Kita bisa membuat racikan obat herbal diare dari sambiloto ini di rumah karena bahan dan caranya cukup mudah.
Bahan:
- Daun sambiloto kering 13 gram
- Madu 1 sendok
- Air 4 gelas
Caranya rebus daun sambiloto kering sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 2 gelas. Bagi dua air rebusan daun sambiloto sama banyak.
Tambahkan satu sendok madu ke dalam satu gelas air rebusan sambiloto. Kemudian, minum satu gelas air rebusan daun sambiloto dua kali sehari.
2. Flu, sakit kepala, emam, dan radang paru
Sambiloto dipercaya efektif mengobati flu, sakit kepala, demam dan radang paru.
Untuk merasakan manfaatnya, kita cukup tumbuk 1 gram tanaman sambiloto lalu rebus dengan satu gelas air.
Minum air rebusan sambiloto tiga kali sehari.
3. Obat diabetes melitus
Sambiloto mengandung antioksidan yang berperan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Inilah yang membuat sambiloto dipercaya sebagai obat diabetes melitus alis kencing manis.
Berikut bahan dan cara membuat racikan sambiloto untuk penyakit diabetes melitus dikutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Bahan:
- Sambiloto 25 lembar
- Daun kumis kucing 25 lembar
- Air 110 ml
Cuci bersih daun sambiloto dan kumis kucing di bawah air mengalir. Lalu, rebus daun sambiloto dan kumis kucing sampai mendidih.
Minum air rebusan daun sambiloto tersebut satu kali sehari dengan takaran 100 ml.
4. Asam urat
Sambiloto mengandung flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Kita tidak boleh sembarangan mengonsumsi sambiloto. Sebab, ada cara khusus untuk membuatnya efektif meredakan asam urat.
Bahan:
- Sambiloto kering 10 gram
- Temulawak 10 gram
- Lada 1 gram
- Komfrey 5 gram - 10 gram
- Air 5 gelas
Satukan semua bahan-bahan di atas dan rebus hingga mendidih. Rebus bahan tersebut sampai menyisakan sekitar tiga gelas
Minum segelas air rebusan sambiloto sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya minum air rebusan sambiloto satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
5. Penurun tekanan darah tinggi
Sambiloto bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Asal tahu saja, sambiloto mengandung kalium yang berperan mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Untuk merasakan manfaatnya cukup menyeduh tujuh lembar daun sambiloto segar dengan satu cangkir air panas.
Biarkan air seduhan sambiloto sekitar tiga menit lalu tambahkan satu sendok madu. Minum ramuan herbal sambiloto tersebut tiga kali sehari.
Sambiloto memang efektf mengobati sejumlah penyakit, namun ada baiknya berkosultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal sambiloto.
Simak artikel lain terkait Daun Sambiloto
Simak artikel lain terkait Thailand
Simak artikel lain terkait Covid-19