Berita Pamekasan

27 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Ikuti Program Pendidikan Ilmu Teologi, Khusus Napi Agama Kristen

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WBP Lapas Narkotika Pamekasan saat mengikuti pendidikan ilmu teologi melalui daring, Rabu (11/8/2021).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Abdi Gusti Surabaya dalam peningkatan ilmu teologi.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman menjelaskan, kerja sama ini bertujuan sebagai upaya peningkatan ilmu teologi bagi napi yang beragama Kristiani dengan sisa masa pidana lebih dari 1 tahun.

Kata dia, pendidikan ini diselenggarakan oleh para pihak dalam bentuk Program Studi Diploma-1 Pendidikan Ilmu Teologi bagi narapidana yang beragama Kristiani di Lapas Narkotika Pamekasan.

"Narasumber yang diperlukan dan memenuhi syarat berasal dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar maupun dari Sekolah Tinggi Teologi Abdi Gusti Surabaya," kata Sohibur Rachman kepada TribunMadura.com, Rabu (11/8/2021).

Menurut Sohibur, narapidana yang menjadi peserta pendidikan ini telah selesai menjalani masa pidananya atau mendapatkan Program Integrasi.

Baca juga: Mengintip Keseruan Lomba Pakai Daster Lapas Narkotika Pamekasan, WBP dan Pegawai Saling Berkompetisi

Sehingga narapidana itu dapat melanjutkan pendidikan di Kampus Sekolah Tinggi Teologi Surabaya.

Kata dia, penyelenggaraan Pendidikan Teologi ini dilaksanakan selama setahun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk Program Studi Diploma-1 (D1).

Sistem penilaian dan evaluasi yang dilaksanakan sesuai dengan system dan evaluasi yang diterapkan Sekolah Tinggi Teologi Abdi Gusti Surabaya.

"Jumlah peserta Sekolah Tinggi Teologi dari WBP Lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan berjumlah 27 orang," jelasnya.

"Sehubungan saat ini masih dalam masa pandemi dan masa pembatasan, maka pelaksanaan pendidikan dilakukan secara Zoom Meeting," tutupnya.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI - Ribuan TKI asal Sampang Dipulangkan hingga Demo Mahasiswa UIM

Berita Terkini