Berita Sampang

Sampang Target Masuk Level 1 dalam Waktu Dekat, Pemkab Bentuk Strategi untuk Turunkan Status PPKM

Untuk menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Sampang ke Level 1, capaian vaksinasi harus mencapai minimal 70%.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Warga saat menjalankan vaksinasi Covid-19 di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang harus lebih menggenjot pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Untuk menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Sampang ke Level 1, capaian vaksinasi harus mencapai minimal 70%.

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang masih berjalan 15%.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, memang untuk menurunkan penerapan PPKM level 1 harus didukung pencapaian vaksinasi sebanyak 70%.

Dengan pencapaian yang hanya 15%, pihaknya akan membuat strategi bagaimana caranya target vaksin bisa terkejar.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER Masalah Harta Berujung Petaka hingga Pesta Sabu Pria dan Wanita di Sumenep

"Paling tidak pelaksanaan vaksinasi dosis Covid-19 perhari mencapai 4.000 sampai 5.000 vaksin," ujarnya, Selasa (21/9/2021).

Ia menambahkan, dibandingkan pencapaian vaksinasi beberapa hari sebelumnya, saat ini cukup meningkat.

Hal itu disebabkan antusiasme masyarakat yang mulai tinggi untuk divaksin.

"Alhamdulillah, capaian harian untuk Sampang terus bergerak, hanya memang ada persoalan terkait dengan kependudukan yang tidak bisa dientri,” terangnya.

Dijelaskan, saat ini jumlah masyarakat Sampang yang sudah divaksin dosis I sebanyak 14,59%.

Kemudian, vaksinasi Covid-19 dosis ke 2 sebanyak 5,99% dan untuk dosis ke 3 sebanyak 0,16%.

"Total keseluruhan masyarakat yang sudah di vaksin sebanyak 153.696 orang," jelasnya.

Di sisi lain, Agus Mulyadi menyampaikan untuk kondisi pandemi Covid-19 diwilayah kerjanya sudah mulai terkendali.

Namun, dirinya menegaskan agar masyarakat tetap disiplin mematuhi Prokes Covid-19 karena meningkatnya kasus bisa terjadi kapan saja.

"Semua pihak tetap jaga Prokes, jangan sampia kendor," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved