TRIBUNMADURA.COM - Haruna Soemitro kini menjadi perbincangan para penggemar sepak bola Indonesia.
Hal ini lantaran pernyataan Haruna Soemitro terkait Pelatih Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya, Haruna Soemitro menyatakan bahwa Shin Tae Yong gagal memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia.
Sebagai contohnya, disebutkan dia, penampilan Timnas Indonesia yang gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020.
Bukan hanya itu, Haruna Soemitro juga menyebut, Shin Tae Yong tidak berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelum-sebelumnya.
Menurut anggota Exco PSSI itu, cara melatih Shin Tae Yong tidak disukai pelatih klub-klub Indonesia.
Pernyataan Haruna Soemitro soal Shin Tae Yong itu pun menuai komentar negatif penggemar sepak bola.
Berbanding terbalik dengan Haruna Soemitro, Shin Tae Yong mendapatkan perhatian positif dari penggemar.
Banyak suporter sepak bola Indonesia yang memberikan semangat pada Shin Tae Yong.
Mereka juga berharap agar Shin Tae Yong tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Baca juga: Profil - Biodata Hendry Saputra, Pelatih yang Sukses Lahirkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting
Profil Haruna Soemitro
Haruna Soemitro bukanlah orang baru di dunia sepak bola Indonesia.
Nama Haruna Soemitro malang melintang di berbagai klub, khususnya daerah Jawa Timur.
Haruna Soemitro pernah menjabat sebagai petinggi Persebaya Surabaya kala berkompetisi di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Tangan dingin Haruna Soemitro mengantarkan Bajul Ijo menjadi kampiun pada musim 2003 dan berhak promosi ke divisi utama pada musim 2004.
Kiprahnya di jagad sepak bola semakin meroket.
Haruna Soemitro akhirnya menjabat sebagai manajer tim sepakbola PON Jawa Timur 2004.
Ia juga sempat menyandang status sebagai anggota Asprov PSSI Jawa Timur sebelum akhirnya mengemban tugas sebagai Direktur Madura United.
Kini, pria berusia 57 tahun itu menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Satu di antara capaian yang menjadi sorotan selama menjadi petinggi Madura United adalah menyulap tim itu menjadi tim bertabur bintang.
Sejak kemunculannya, Laskar Sappe Kerrab dihuni banyak pemain berlabel bintang sejak berkompetisi di Liga 1.
Sebut saja El Loco Gonzales, Greg Nwokolo, Bayu Gatra, Beto Goncalves hingga Odemwingi, pernah membela klub itu.
Sematan klub bertabur bintang layak diberikan kepada Madura United.
Baca juga: Shin Tae Yong Disebut Jadi Pria Korea Pertama Dicintai Lelaki Indonesia, Ini Biodata Pelatih Timnas
Biodata Haruna Soemitro
Nama Haruna Soemitro
Kelahiran: 1966
Riwayat Karier:
- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI
- Direktur Madura United
- Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur
- Manajer Persebaya
- Manajer Madura United
Sementara itu, pernyataan negatif Haruna Soemitro ternyata berdampak pada klub Liga 1 2021, Madura United.
Akun media sosial Madura United diserang netizen yang tidak suka dengan pernyataan dari Haruna Soemitro.
Madura United menegaskan bahwa Haruna Soemitro sudah tidak lagi berada di dalam tim.
Itu dilakukan setelah Haruna Soemitro dipercaya menjadi salah satu anggota Exco PSSI dalam kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Saat Liga 1 2020 akan bergulir, Madura United menunjuk Rahmad Darmawan sebagai manajer tim.
Rahmad Darmawan mempunyai jabatan ganda karena ia juga dipercaya menjadi pelatih Laskar Sappe Kerrab.
Liga 1 2020 berjalan hanya sampai pekan ketiga saja karena dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral Video Lama Shin Tae Yong Nonton Sepak Bola, Gemas di Tribune Penonton Lihat Aksi Son Heung Min
Namun begitu, Madura United menegaskan kembali bahwa Haruna Soemitro sudah tidak ada di klub.
"Sejak 2020, posisi manajer Madura United dijabat oleh Rahmad Darmawan yang sekaligus menjadi sebagai pelatih kepala," ucap Direktur Utama PT PBMB, Ziau Ul Haq, dilansir dari Instagram Madura United, Senin (17/1/2022).
Memasuki Liga 1 2021-2022, Madura United masih dilatih oleh Rahmad Darmawan.
Rahmad Darmawan lantas memutuskan mundur dari Madura United jelang putaran pertama Liga 1 2021-2022 berakhir.
Secara otomatis, posisi manajer dan pelatih Madura United saat itu tengah kosong.
Madura United langsung bergegas dan mendatangkan pelatih asal Brasil, Fabio Lefundes.
"Sejak pengunduran diri Rahmad Darmawan sebagai manajer sekaligus pelatih Madura United, sampai hari ini jabatan tersebut masih belum terisi," sambung dia.
"Karena perusahaan sedang menjaring sosok yang tepat untuk posisi manajer," ucap Zia Ul Haq.
Dalam waktu dekat ini, Madura United akan mengumumkan sosok manajer baru.
Meski begitu, belum diketahui siapa yang akan diberikan kepercayaan itu.
"Dalam pekan ini posisi manajer Madura United akan segera terisi," tutup Zia Ul Haq.