Pilpres 2024

Respon Khofifah Soal Namanya Disandingkan dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Penulis: Willy Abraham
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi terkait Pilpres 2024, namanya kerap dipasangkan dengan Airlangga Hartarto

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Nama Gubernur Jawa Timur kerap dikaitkan dengan nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Banyak deklarasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, muncul sebagai dukungan untuk Airlangga-Khofifah di PIlpres 2024.

Hal ini membuat Khofifah angkat bicara.

Menurutnya, ia saat ini masih fokus pada apa yang ada terlebih dahulu.

"Sekarang masih 2022," kata Khofifah disinggung terkait Pilpres 2024, seusai meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tuban, Jumat (11/2/2022). 

Menurut mantan menteri sosial tersebut, Pilpres masih dua tahun lagi, sehingga ia akan fokus pada yang ada dulu. 

Saat akan meninggalkan lokasi MPP, ia tak menjawab banyak ataupun lebih detail mengenai kabar dirinya dikaitkan sebagai cawapres yang akan mendampingi Airlangga. 

"Sudah ya sudah, sekarang masih 2022," ucap Khofifah yang bertolak meninjau sentra batik di Kecamatan Kerek.

Baca juga: Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartanto di Pilpres 2024, Sekelompok Guru Ngaji Ini Satu Suara

Sebelumnya diberitakan pada surya.co.id Jumat, 28 Januari 2022, Baliho foto Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beredar di sejumlah lokasi di Kota Surabaya.

Kedua tokoh tersebut terpasang bersanding. Dalam baliho yang terpampang di ruang publik itu juga dibubuhi keterangan 'Harapan Kami' dan 'Kader Golkar Jawa Timur'.

Banyak yang berasumsi jika kemunculan baliho itu tidak lepas dari kepentingan Pilpres 2024. Mengingat, kedua tokoh tersebut dalam beberapa hasil survei kerap masuk sebagai tokoh yang berpeluang running di Pilpres.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji saat dikonfirmasi mengatakan, baliho itu besar kemungkinan memang dipasang oleh para kader.

"Di Surabaya teksnya harapan kami, di tempat lain doa kami. Dugaan saya berkaitan dengan Pilpres," kata Sarmuji menjawab pertanyaan apakah baliho tersebut dipasang untuk Pilpres 2024.

Bagi Partai Golkar Jatim, kedua tokoh tersebut sebelumnya memang diusulkan bisa bergandengan maju Pilpres. Nama Airlangga sudah mendapat dorongan dari para kader untuk maju kontestasi.

Sedangkan Khofifah, dianggap bisa mendampingi Airlangga sebagai pasangan calon.

Selain sebagai Gubernur, Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU dianggap mumpuni mendampingi Airlangga yang terus didorong kader Golkar.

Namun menurut Sarmuji, terkait baliho tersebut bisa juga dimaknai sebagai doa kader Golkar untuk kelancaran tugas keduanya di masing-masing posisi saat ini.

Airlangga diketahui merupakan Menko Perekonomian di kabinet saat ini. Sementara Khofifah saat Pilgub sebelumnya diusung oleh Partai Golkar.

"Ada juga kemungkinan doa dan harapan beliau berdua sukses memimpin di level masing-masing," terang Sarmuji yang anggota DPR RI.

Berita Terkini