Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep anggaran program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp. 3,8 Miliar.
Anggaran Tahun 2022 itu dialokasikan untuk 176 penerima RTLH di ujung timur Madura.
Data itu disampaikan Kepala Disperkimhub Kabupaten Sumenep, Mohammad Jakfar melalui Fungsional Penata Ruang Ahli Muda Fery Agrianto.
"Lima penerima bantuan itu melalui PKK dan dua orang usulan pokir. Selebihnya murni pemetaan Pemkab Sumenep," kata Mohammad Jakfar, Senin (14/2/2022).
Dari 176 penerima RTLH kata Mohammad Jakfar, data yang sudah masuk ke kecamatan diantaranya, Kecamatan Sapeken, Gayam Talango, Kalianget, Ambunten dan Kecamatan Manding.
Menurutnya, untuk porsi bantuan program RTLH 2022 setiap kecamatan berbeda.
"Iya ada yang dua sampai tiga penerima dan maksimal bulan Maret nanti sudah dilakukan verifikasi," katanya menjelaskan.
Berapa setiap penerima program RTLH itu, pihaknya mengaku untuk nominal bantuan RTLH Tahun 2022 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Bila tahun 2021 lalu katanya, setiap penerima program RTLH mendapatkan Rp17,5 juta setiap penerima dan tahun 2022 ini menjadi Rp. 20 juta.
"Dana itu dicairkan dua kali tahap melalui rekening penerima dan setiap tahap itu 50 persen dari anggaran," katanya.
Ia melanjutkan, sebelum ditetapkan sebagai penerima, tim fasilitator (TFL) akan melakukan verifikasi lokasi untuk memastikan benar layak atau tidak mendapat program RTLH tersebut.
Lalu seperti apa kriteria penerima program RTLH tersebut, Mohammad Jakfar mengakui bahwa kriteria penerima RTLH ada tiga diantaranya soal kesehatan, keselamatan dan luas minimum ruang.
"Artinya, keselamatan bangunan itu harus kuat didukung dengan bahan yang sudah SNI," tegasnya.
Sedangkan kesehatan bangunan katanya, itu harus ada MCK, pencahayaan rumah cukup dan luas minimum ruangan 36 meter persegi.
"Lama pekerjaan jangan sampai melebihi batas anggaran tahun 2022" tuturnya.
Pihaknya berharap, agar program RTLH Tahun 2022 itu dipergunakan sebaik mungkin.