Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua DPR RI Puan Maharani berjanji akan memperjuangkan untuk menaikkan Dana Desa (DD) pada Tahun 2023 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan dalam acra Silaturrahmi dengan 328 Kades se- Sumenep yang berlangsung di Islamic Center Bindara Saod Sumenep pada Kamis (3/3/2022).
Namun, cucu mendiang Soekarno ini mengingatkan seluruh kepala desa untuk menggunakan DD tersebut sebagaimana mestinya.
"Insyallah tahun depan jika keuangan Negara sudah cukup membaik, maka saya dorong bahwa dana desa (DD) yang akan datang tahun 2023 bisa kita naikkan kembali," kata Puan Maharani yang disambut amien ! dan tepuk tangan oleh seluruh Kades se- Sumenep.
Alasannya kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani, hasil dari serap aspirasi Masyarakat.
Baca juga: Kunjungan Puan Maharani ke Sumenep, Ketua AKD Sambut Gembira Akui Baru Pertama di Bumi Sumekar
"Ini dari menyerap aspirasi, karena salah satu tugas DPR ini menyerap aspirasi, khususnya di Sumenep," paparnya.
Selain itu lanjutnya, pihaknya menegaskan bahwa kedatangannya ke Sumenep bukan untuk berkampanye. Ia memastikan hanya untuk silaturahim dengan parakepala desa.
"Tetapi menyerap aspirasi karena salah satu tugas dari DPR itu adalah menyerap aspirasi apa yang dibutuhkan oleh rakyat," pungkasnya.
Kedatangan Puan Maharani di Kabupaten Sumenep merupakan kunjungan kerja (kunker). Mulai dari mengunjungi pulau oksigen Giliyang, silaturahim dengan pondok Pesantren dan kepala Desa.
Puan Maharani ini menegaskan, pembangunan Indonesia dimulai dari desa dan karena di desa itu adalah pertumbuhan ekonomi.
"Saya harapkan desa itu urat nadinya Indonesia. di Desa inilah perekonomian kegiatan sosial, kegiatan kebudayaan itu adanya di desa," paparnya.
Politisi PDIP ini menyebut, peran desa dalam pembangunan Indonesia sangatlah penting. Sebab lanjutnya, salah satu indikator kemajuan bagaiman rakyatnya maju atau tidak.
"Desa sangat berperan bagaimana kemudian rakyat itu mau maju atau tidak maju," katanya.
"Dinamikanya sangat beragam, ada yang dana desanya bisa buat jalan desa, ada juga tidak bisa diapa-apain dana desanya," katanya.
Oleh sebab itu, Puan Maharani berharap seluruh kepala desa untuk mampu menggunakan desa sehingga bisa bermanfaat di masyarakat.
"Biasanya di balai desa dibikin anggaran buat ini buat itu terbuka, ada poskamling juga harusnya seperti itu," terangnya sebelum ditutup.