Berita Pamekasan

Puluhan WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dapat Pembinaan Rohani, Diharap Jadi Pribadi Lebih Baik

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WBP Lapas Narkotika Pamekasan yang beragama Nasrani diberikan pembinaan rohani di Gereja Oikumene.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan memberikan pemenuhan dalam hal bimbingan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama nasrani untuk melaksanakan ibadah di Gereja Oikumene.

Pelaksanaan bimbingan kerohanian bagi WBP ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diberikan oleh sebuah Lembaga Pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara.

Pembinaan kerohanian ini diikuti oleh 22 WBP beragama nasrani.

Saat bimbingan berlangsung, WBP ini didampingi oleh Kasubsi Bimkeswat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Hairul Rasyid.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Yabes Surabaya untuk membantu dalam memberikan bimbingan kerohanian bagi WBP.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto menjelaskan, pembinaan kerohanian ini digelar bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar WBP menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya serta bisa meninggalkan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agamanya.

Menurut dia, selama menjalani masa pidana di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, seluruh WBP selalu didorong untuk aktif dalam mengikuti setiap program yang diadakan.

"Bukan hanya wawasan dan keterampilan mereka yang kita asah, tetapi karakter dan pribadi mereka juga kami bimbing melalui pembinaan kerohanian," kata Yan Rusmanto, Selasa (22/3/2022).

Pendapat Yan, pembinaan kerohanian ini merupakan bagian penting untuk menciptakan pembaruan pada WBP.

Keinginannya, agar para WBP dapat memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Di sisi lain, Kasubsi Bimkeswat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Hairul Rasyid menjelaskan, pembinaan kerohanian ini merupakan komitmen dalam memberikan layanan prima kepada WBP.

“Kami memberikan pemenuhan hak yang sama bagi WBP yang Nasrani, walaupun hanya berjumlah 22 WBP yang beragama Nasrani kami akan tetap memberikan pembinaan kerohanian dalam hal beribadah," tutupnya.

Berita Terkini