Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Angka kematian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang, Madura di negara rantau semakin bertambah.
Mengapa tidak, pada (12/6/2022) kemarin, pejuang devisa yang diketahui bernama Hawa asal Dusun Kapasan, Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Sampang meninggal di Malaysia.
Wanita berusia 43 tahun tersebut meninggal akibat penyakit Septick Shock Secondary Infeckted Burn Wound (Stroke).
Plt Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sampang, Agus Sumarso membenarkan atas kematian Hawa dikarenakan sakit.
"Atas permintaan keluarga, jenasah almarhum dipulangkan ke Indonesia di kampung halamannya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Buntut Istri TKI di Ponorogo Selingkuh, Pria Idaman Lain Kirim Video Panas ke Korban Sampai 5 Kali
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sejauh ini, Agus Sumarso mengaku sudah menerima surat dari pemerintah Desa Batioh melalui Pj Kepala Desa untuk membantu fasilitas ambulance dalam penjemputan jenasah di Bandara Juanda Surabaya.
Sehingga, pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menfasilitasi kepulangan jenasah dari Bandara Juanda Surabaya ke kampung halamannya.
"Kami akan membantu se maksimal mungkin untuk proses pemulangan jenasah Almarhum," ucapnya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) dan P4TKI Pamekasan guna memperlancar proses pemulangan.
"Nantinya jenasah Almarhum akan diterima atau di kuasakan kepada Misturi yang merupakan keluarga korban," pungkasnya.