Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Pamekasan, Madura menerima kunjungan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.
Kedatangan rombongan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang ini untuk belajar mengenai pelaksanaan program rehabilitasi dan pelayanan kesehatan.
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan yang dijadikan percontohan (Pilot projects) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam bidang rehabilitasi.
Baca juga: Upaya Pulihkan Ekonomi Pengrajin Batik, Bupati Sumenep Wajibkan ASN Seragam Batik Tulis Lokal
Berita menarik lainnya di Google News Tribun Madura
Kedatangan tim dari Lapas Perempuan Kelas IIA Malang berjumlah 35 orang yang dipimpin langsung oleh Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang, Tri Anna Aryati.
Mereka disambut hangat oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto beserta seluruh pejabat Struktural dan pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Selanjutnya rombongan Lapas Perempuan Malang diajak berkeliling melihat sejumlah fasilitas rehabilitasi sekaligus kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Selanjutnya rombongan melihat kegiatan peserta rehabilitasi yang dilaksanakan di lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto menyampaikan, kunjungan ini dapat dijadikan ajang tukar pendapat dan berbagi wawasan antara pelaksanaan rehabilitasi di Lapas narkotika Pamekasan dan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.
“Terima kasih atas kunjungan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, mari kita sama-sama belajar untuk mensukseskan program yang dicanangkan pemerintah terkait rehabilitasi di dalam Lapas/Rutan," kata Yan Rusmanto, Rabu (6/7/2022).
Menurut dia, pentingnya sinergitas antar instansi dalam setiap kegiatan, baik yang terkait keamanan maupun terkait dengan program rehabilitasi.
Kata dia, adanya kunjungan ini, dapat terjalinnya sinergi antar lembaga pemasyarakatan yang terinspirasi dari Corporate University setiap kegiatan baik itu terkait dengan keamanan maupun terkait dengan program rehabilitasi dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
Sementara itu, Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang, Tri Anna Aryati menyampaikan, kunjungan dalam rangka sharing pelaksanaan giat rehabilitasi dimaksudkan dalam rangka mendapatkan informasi dan metode pelaksanaan program rehabilitasi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto beserta jajarannya yang telah menyambut kami dengan hangat," syukurnya.
Tri Anna Aryati mengungkapkan, tahun 2022 ini, pihaknya diberikan anggaran DIPA untuk melaksanakan rehabilitasi dengan target 60 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Oleh karena itu, kami ingin mempunyai persamaan persepsi sehingga ada pola kerja yang sama dalam pelaksanaan rehabilitasi,” ungkapnya.