Bacaan Doa

Doa Melawan Hawa Nafsu, Dibaca Setelah Salat Wajib, Doa Ini juga dapat Menjaga Ketenangan Hati

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut bacaan doa melawan hawa nafsu dan menjaga ketenangan hati, dibaca usai salat wajib

TRIBUNMADURA.COM - Bacaan doa ini dapat melawan hawa nafsu.

Bacaan doa melawan hawa nafsu ini dapat dibaca setelah melaksanakan salat wajib.

selain dapat melawan hawa nafsu bacaan doa ini juga menjaga ketenangan hati.

Allah berfirman dalam surat Yusuf Ayat 53 yang artinya: Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dalam sebuah hadis Nabi dituturkan, Rasulullah benar-benar menyuruh bagi umat Islam untuk mengendalikan nafsu dengan sebuah analogi peperangan.

Analogi tentang betapa beratnya melawan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri.

Perintah Nabi dalam sebuah hadis, 'Berjuanglah untuk melawan hawa nafsumu sebagaimana kamu berjuang melawan musuh-musuhmu.''

Meski begitu, Nabi juga mengajarkan sebuah doa untuk melawan dan mengendalikan hawa nafsu ini. Anda bisa membaca doa ini setelah salat wajib maupu di waktu-waktu mustajab lain untuk doa.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad Minta Keselamatan, Kesehatan dan Perlindungan dari Allah, Amalkan Selalu

Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَن زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

Allaahumma aati nafsii taqwaahaa wazakkihaa, anta khairu man zakkaahaa, anta waliyyuhaa wa maulaahaa.

Artinya: Ya Allah, Anugerahilah nafsu dan jiwa kami ketakwaannya, sucikanlah dan bersihkanlah ia (nafsu dan jiwa kami) karena Engkaulah yang terbaik membersihkan dan menyucikan jiwa. Engkau yang mengusai jiwa dan mampu memperbaiki jiwa kami (menuju kehadirat-Mu).

Selain doa diatas terdapat doa lainnya yakni, doa mohon perlindungan dari kejahatan diri, setan, dan bala tentaranya.

Pikiran kotor bisa datang dari mana saja. Baik itu dari diri sendiri, setan yang ada di sekeliling kita, serta bala tentaranya.

Karenanya, agar terhindar dari bisikan setan, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar selalu berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

Nah, berikut adalah bacaan doa mohon perlindungan dari kejahatan diri, setan dan bala tentaranya yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ عاَلِمَ الغَيْبِ والشَّهَادَةِ ، فَاطِرَ السَّمواتِ والأَرْضِ ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلَّا أَنْتَ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi.

Kumpulan Berita Lainnya seputar Bacaan Doa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Artinya: “ Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya.”

Doa Terlindung dari Keburukan Akhlak, Amal, dan Hawa Nafsu

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ziyad bin ‘Illaqah dari pamannya, Quthbah bin Malik, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw berdoa yang bacaannya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ

Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”

Semoga kita bisa bisa mengendalikan nafsu yang senantiasa menggiring manusia menuju kejahatan. Amin. Wallahu a'lam.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

 

Berita Terkini