Berita Madura

Lapas Narkotika Pamekasan Bentuk Tim Kades Kesehatan, Jaga Kesehatan WBP dengan Perlakuan Baik

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kades kesehatan saat diberikan pembekalan oleh Dinkes Pamekasan di aula Lantai 1 Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, bekerjasama dengan Dinkes setempat menggelar pelatihan Kader Kesehatan bagi WBP di aula Lantai 1 Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.


Pelatihan ini dilaksanakan setelah penandatangan PKS antar Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. 


Ini dilakukan sebagai upaya memberikan layanan kesehatan terbaik bagi WBP sebagai salah satu target pencapaian kinerja yang ingin dicapai oleh Lapas Narkotika Kelas IIA.


Pelatihan Kader Kesehatan itu dihadiri Plh. Kasi Binadik, Andris Sugiarto, Kasubsi Bimkeswat, Hairul Rasyid, Ka.KPLP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Basuki dan Dokter Klinik Pratama Lapas,  Dr Nur Faidah Utami, serta perawat Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sulistyo dan para Kader Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Baca juga: Pemkab Sumenep Ajak Pelajar Gunakan Internet Lebih Sehat, Imbau Agar Bijak Bersosmed

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Pamekasan di GoogleNews TribunMadura.com


Kalapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan beserta jajarannya yang bersedia dan meluangkan waktu untuk pelatihan ini.


"Harapan kami untuk kedepannya Dinas Kesehatan Pamekasan senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan di Lapas Narkotika Pamekasan, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan," kata Yan Rusmanto, Senin (12/9/2022).


Menurut dia, pelatih kader kesehatan ini sebagai wujud nyata bahwa Lapas Narkotika Pamekasan komitmen memberikan layanan terbaik kepada WBP, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan.


Kata dia, pemilihan dan pengangkatan kader ini melalui assessment resiko dan kebutuhan yang dilakukan oleh yim medis Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.


Tujuannya untuk mengetahui tingkat resiko yang dimiliki oleh warga binaan jika diangkat menjadi kader kesehatan.


Nantinya, hasil tersebut akan dibahas dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan guna mendapatkan persetujuan.


"Selama menjadi kader kesehatan harus selalu memperhatikan kesehatan diri. Pola hidup di kamar juga harus sehat dan harus menjadi contoh bagi yang lain. Kalian ini merupakan orang-orang terpilih yang diutus menjadi perwakilan kader kesehatan adalah perpanjangan tangan petugas," pesannya.


Sementara itu, Pemateri Dinkes Pamekasan, Any Widarty menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan kepada Dinkes Kabupaten Pamekasan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini.


“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan bagi warga binaan. Selanjutnya saya ucapkan selamat bergabung para kader kesehatan terbaik, bantulah sesama rekan-rekan warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian, segera berikan penanganan medis awal secara cepat dan tepat, karena hari ini bapak-bapak akan dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan dan P3K, maupun penanganan P3M," tutupnya.

 

Berita Terkini