Arti Kata

Arti Kata Taaruf, Identik dengan Perjodohan dan Pernikahan Tapi Tak Hanya Sebatas Itu

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak arti kata Taaruf, ternyata tak melulu soal pernikahan dan jodoh

TRIBUNMADURA.COM - Berikut ini arti kata Taaruf, biasanya digunakan saat menanyakan jodoh atau menjelang pernikahan.

Ternyata Taaruf tak hanya sebatas proses pencarian jodoh.

Memang di masyarakat Indonesia, Taaruf hanya identik dengan proses menuju pernikahan.

Padahal sebenarnya Salah satu kosa kata bahasa Arab yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah kata Taaruf atau taaruf.

Baca juga: Apa Itu Itaewon? Daerah di Korea Selatan Tempat Tragedi Halloween Itaewon Terjadi, ini Faktanya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Istilah Taaruf saat ini telah dikenal luas oleh masyarakat, dan diidentikkan sebagai cara untuk mencari pasangan lawan jenis untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. 

Jangan salah, ternyata kata taaruf atau Taaruf bisa bermakna luas, bukan hanya berkait proses mencari jodoh.

Lantas apa pengertian dari Taaruf? berikut penjelasannya.

Pengertian Taaruf

Beradasarkan etimologi, Taaruf merupakan kosa kata yang barasal dari bahasa Arab yakni Taaruf yakni perkenalan, dari kata dasar 'arafa yang berarti mengetahui.

Secara umum, Taaruf berasa dari kata Ta'arofa- ya ta'arofa yang artinya saling kenal, berkenalan, saling mengenal, kenal-mengenal.

Taaruf juga berasal dari kata Ta'arrofa- ya ta'arrofu yang memiliki arti sedikit berbeda yakni berkenalan dengan, bertemu, diperkenalkan kepada, mengidentifikasi.


Dikutip dari wikipedia , Taaruf adalah kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya.

Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga.

Taaruf adalah langkah yang sah serta legal dalam syariat islam menuju gerbang pernikahan.

Kata Taaruf juga terdapat dalam Al Quran Surat Al Hujurat ayat 13 yang berbunyi sebagai berikut :

Latin :

ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa un?a wa ja'alnakum syu'?baw wa qaba`ila lita'araf?, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'alimun khabir

Artinya :

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Namun, terlepas dari pengertiannya sebagai proses mencari dan menuju pasangan halal, ternyata Taaruf tidak hanya sebatas tentang ikatan pernikahan.

Dilansir dari sumsel.kemenag.go.id Taaruf juga digunakan dalam konteks yang luas dan sesuai dengan bidang kehidupan sehari-hari, seperti pada tahap memasuki sekolah yang sudah tentu diperlukan pengenalan.

Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) atau Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) diperlukan untuk memudahkan peserta didik bersosialisasi di lingkungan sekolah.

Ada juga penggunaan taaruf pada kalimat pawai taaruf, artinya, yang memiliki arti kebersamaan dan kekompakan

bersama-sama melaksanakan kebaikan yang dapat membawa kemaslahatan umat, termasuk dalam usaha

dakwah dan syiar islam.

Arti kata Taaruf, Bermakna Luas tidak Hanya Berkait Proses Mencari jodoh, ini Penjelasannya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita Terkini