Bacaan Doa

Bacaan Dzikir Hari Rabu yang Dapat Memudahkan Segala Urusan, Lakukan Secara Istiqomah

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah bacaan dzikir hari Rabu, membaca dzikir dapat pahala dan dipermudahkan masalah oleh Allah SWT

TRIBUNMADURA.COM - Bacaan dzikir di hari Rabu ini dapat memudahkan segala urusan.

Barangsiapa yang istiqomah dalam membaca dzikir maka masalah sulit pun dapat dipecahkan.

Seperti dalam kisah para nabi yang selalu mengingat Allah dengan berdzikir dapat dimudahkan masalahnya oleh Allah SWT.

Adapun kisah Nabi Yunus as. yang selamat meski dimakan ikan paus karena selalu membaca bacaan dzikir kepada Allah.

Selama terperangkap di dalam tubuh ikan besar itu, Nabi Yunus as. senantiasa membaca bacaan dzikir meminta keselamatan kepada Allah.

Membaca bacaan dzikir hari Rabu ataupun hari lainnya dapat dilakukan secara bebas.

Tidak ada aturan yang mengikat bacaan dzikir apa yang harus dibaca saat hari Rabu.

Sehingga dapat membaca bacaan dzikir tahlil, takbir, tahmid, istighfar, atau membaca bacaan dzikir Al-Matsurat.

Memiliki kebiasaan membaca bacaan dzikir dengan niat mengingat Allah di segala aktivitasnya, adalah ciri orang yang bertaqwa.

Baca juga: Keutamaan Membaca Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil, Dibaca Setiap Hari, Jadi Obat Penenang Hati

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Simak bacaan dzikir hari Rabu, menurut buku 24 Jam Dzikir dan Do'a Rasulullah oleh DR. Muh. Mu'inudinillah Basri, LC., M.A:

Inilah bacaan dzikir hari Rabu

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih.

Artinya: "Maha suci Allah, aku memuji-Nya

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: “Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Arab latin: Subhanallah wa bi-hamdih, 'adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimaatih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan 'Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya."

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al Anbiya: 87).

اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ

Allahumma yassir wala tu'assir

Artinya: "Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti," (HR. Bukhari dan Muslim)

اَللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar

Artinya, “Allah Maha Besar”

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Arab latin: Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)."

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kec

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini