Berita Sampang

Cuaca Ekstrim di Sampang, Satu Kapal Milik Nelayan Berakhir Karam, Ombak Tinggi Datang Bertubi-Tubi

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi bangkai kapal di perairan Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, (23/12/2022) siang.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama


TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Belakangan hari ini cuaca ekstrem tengah melanda di Kabupaten Sampang, Madura terutama di perairan tepatnya di Pulau Mandangin.


Terbukti, satu kapal milik nelayan setempat mengalami karam saat bersandar atau terparkir sekitar satu mil utara dari daratan Pulau Mandangin, Sampang pada (23/12/2022) kemarin.


Karamnya kapal KM Cahaya Agung itu disebabkan gempuran ombak setinggi 2 - 3 meter yang datang bertubi-tubi.


Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo mengatakan bahwa KM Cahaya Agung merupakan milik Muis, nelayan setempat.

Baca juga: Cuaca Buruk di Tuban, Kapal Tongkang dan Kapal Crane Diterjang Gelombang Terdampar di Pantai

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Menurutnya, memang KM Cahaya Agung memiliki sekitar 20 Anak Buah Kapal (ABK) namun pada saat kejadian mereka tengah berada di kediamannya masing-masing sehingga tidak ada korban jiwa.


"Hantaman ombak terjadi sekitar 04.00 WIB, (23/12/2022), kemudian kapal diketahui karam setelah pemiliknya hendak memindahkan tempat parkir tapi malah melihat jaringnya saja," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (26/12/2022).


Atas peristiwa itu, pihaknya bergegas ke lokasi untuk melakukan evakuasi bangkai kapal dengan melibatkan kapal milik nelayan setempat.


"Evakuasi memakan waktu seharian karena kondisi air laut surut dan rerdapat dua kapal penumpang yang menarik bangkai kapal hingga akhirnya sekitar 20.00 WIB berhasil dievakuasi," pungkasnya.

 

Berita Terkini