Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Salah satu payung konvertibel seperti layaknya di Masjid Nabawi, Madinah yang menghiasi Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura tak berfungsi normal.
Padahal, payung tersebut baru saja diresmikan pada (23/12/2022) lalu, bahkan harga pembuatan payung cukup fantastis senilai Rp 850 juta per unit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Faisol Ansori mengatakan bahwa dari tiga payung, yang mengalami rusak adalah payung yang berada di tengah.
Menurutnya, kerusakannya terletak pada software payung sehingga untuk memperbaikinya, harus secara total.
"Untuk rusaknya bukan di bagian fisik tapi softwarenya, jadi perbaikannya harus di reset ulang," ujarnya.
Baca juga: Polres Sampang Amankan BB 746,45 gram Sabu-Sabu Selama Setahun, Paling Banyak Se Jatim
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor mengingat yang mengetahui dalam perbaikannya.
"Pihak kontraktor berjanji akan memperbaikinya," tandasnya.
Lebih lanjut, Kerusakan payung tidak menimpa satu payung saja, namun sebelumnya salah satu payung lainnya tepatnya yang berada di sebelah timur juga mengalami nasib sama.
Kerusakannya berada di fisik payung akibat terpaan angin kencang di tengah cuaca ekstrem.
"Untuk payung sebelah timur sudah diperbaiki," pungkasnya.