TRIBUNMADURA.COM - Hasil rapat Exco PSSI membuat kecewa seluruh pihak. 

Termasuk Presiden Madura United Achsanul Qosasi (AQ). 

Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengaku kecewa dengan diputuskan Liga 1 2022 dilanjutkan tanpa degradasi. Liga 2 musim ini dihentikan. Liga 3 Nasional dihentikan.

Wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, digelar play-off antara juara Liga 1 2021/2022 vs juara Liga 1 2022/2023.

"Jauh-jauh hari sudah saya prediksi. RUPS-nya mewah di bintang lima, ternyata menyedihkan," tulis AQ di instagram pribadinya, Jumat (13/1/2023).

"Pemegang saham-pun tak dikabari bahwa 'gelaran warung akan dihentikan. Kompetisi itu amanat kongres, menghentikan kompetisi wajib persetujuan kongres," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa pemegang saham PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi operator kompetisi Liga 1 dan 2 99 persen sahamnya 18 klub peserta Liga 1.

AQ juga menyinggung soal tidak adanya degradasi di kompetisi Liga 1 musim ini. Padahal sebelumnya tiap musim akan ada tiga klub peringkat terbawah terdegradasi ke Liga 2.

Liga 1 musim 2021/2022, tiga tim yang terdegradasi adalah Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan dan Persipura Jayapura.

Baca juga: Kekecewaan Presiden Madura United Soal Rapat Exco PSSI yang Menghentikan Liga 2 dan Liga 3

"Yang menang tak ada gengsi, yang kalah tak ada sanksi. I lost my respect to you all executives," pungkasnya. 

Sebelumnya, Manajemen Madura United memastikan bahwa presiden klubnya, Achsanul Qosasi (AQ) tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI pada kongres PSSI 16 Februari 2023 mendatang.

Sebelumnya, pria akrab disapa AQ ini didorong banyak pihak untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI periode mendatang setelah melihat pengalaman dan integritasnya sejauhnya.

Informasi lengkap dan menarik Madura United lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Memang di banyak kesempatan AQ cukup vokal memberi masukan dan saran rasional melalui postingan instagram pribadinya menyikapi permasalahan atau kejadian sepak bola tanah air.

Bahkan, pada kesempatan yang lalu, manajemen Persipura Jayapura memberi dukungan tertulis agar AQ maju mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI periode mendatang.

Sikap tegas AQ tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI disampaikan oleh Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU).

"Presiden klub Madura United pak AQ kami beri saran dan pendapat bahwa sebenarnya ini (ketua umum PSSI) bukan ajang untuk beliau, karena apa? Melihat kondisi saat ini yang menurut kami kurang sehat, banyak hal yang kami lihat kurang baik juga untuk organisasi ke depan, sebaiknya beliau gak usah," kata Zia Ulhaq.