TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Perjuangan Muhammad Tariq, kader Ansor dari Kabupaten Barru Sulawesi Selatan untuk datang ke GOR Sidoarjo guna mengikuti peringatan satu abad NU, berbuah manis.

Tak hanya menyaksikan momentum bersejarah, Toriq bahkan sempat diajak selfie bareng Presiden Joko Widodo.

Momen itu terjadi sesaat sebelum kepala negara meninggalkan venue seusai acara resepsi satu abad Nahdlatul Ulama.

Seperti biasa, Jokowi memang selalu jadi rebutan warga untuk sekedar minta foto bareng.

Baca juga: Inilah Daftar Nama Ketua Umum PBNU Selama 1 Abad, Ada KH Hasyim Asyari hingga KH Michtachul Akhyar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Toriq yang berada diantara ratusan warga di areal dalam GOR Sidoarjo tiba-tiba dipanggil Jokowi.

Tak ingin kelewatan momen berharga, sejurus kemudian Toriq pun mengambil gawai dari kantongnya dan mengajak Jokowi selfie.

Momen itu juga disaksikan oleh Wapres, sejumlah menteri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendampingi Jokowi.

"Alhamdulillah, ternyata ini rejeki yang tidak saya duga," kata Toriq menceritakan perasaan setelah berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia itu. Dia merasa perjuangan datang ke Sidoarjo sejak Senin, terbayar lengkap dengan hasil foto itu.

Sebab jangankan diniati, Toriq pun mengatakan tidak pernah membayangkan bisa dapat kesempatan langka itu. Apalagi, dia yang merasa orang daerah dan jauh dari ibu kota nyaris tak terbayangkan bisa bertemu bahkan mengabadikan foto dengan presiden.

"Tapi, saya hari ini sangat beruntung bisa selfie sama Pak Jokowi," ungkapnya sembari mengatakan, ada beberapa foto yang ia simpan hasil swafoto dengan Jokowi.

Momentum peringatan satu abad NU di Sidoarjo itu memang dihadiri banyak tokoh baik lokal, maupun nasional. Setiap tokoh yang keluar dari venue memang jadi sasaran rebutan warga nahdliyin untuk berfoto. Selain Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin juga dikerubungi warga untuk meminta foto.

Termasuk para menteri kabinet yang datang ke GOR Sidoarjo juga turut jadi sasaran keinginan warga untuk mengabadikan foto bersama tokoh.