Berita Ponorogo

Wanita Meninggal Tak Wajar di Kamar Kos, Bibir dan Alat Vitalnya Berdarah, Polisi Beberkan Dugaan

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan evakuasi terhadap korban pembunuhan yang meninggal di kamar kos di Ponorogo

TRIBUNMADURA.COM - Seorang wanita yang bekerja sebagai pemulung dan pengamen ditemukan meninggal di kamar kos di Jalan Sinomparijoto, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (8/2/2023).

Warga sekitar terlihat mengerumuni korban yang ditemukan di kamar kos. Kondisinya sudah berdarah pada bagian bibir juga pada bagian kelamin korban. 

“Korban pertama ditemukan oleh ibunya. Saya mau keluar dikabari itu ada yang meninggal dunia,”’ujar Ketua RT setempat, Bahtiar, Rabu (8/2/2023).

Bahtiar mengatakan korban menyewa kos di lokasi kurang lebih 4 bulan.

Baca juga: Nahas, Pria Ditabrak Kereta Api Usai Buang Sampah, Warga Sempat Diteriaki, Namun Diduga Alami ini

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pemilik kos sebelumnya sudah ditegur, jika menerima penghuni kos harus yang mempunyai identitas.

“Hla ini tadi gak tahu umurnya. Orang KTP nya juga dibawa lari suaminya. Profesinya pengamen dan pemulung,” kata Bahtiar.

Menurutnya, korban menyewa kos bersama kakak dan ibunya.

“Darah keluar dari mulut, saya ga lihat detail,”’pungkasnya.

Sementara tim identifikasi sedang melakukan olah tkp di lokasi. Korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono untuk identifikasi.

“Masih kami lidik. Dugaannya pembunuhan,”pungkas Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.


Ditemukan luka di bibir dan kemaluan

Warga Jalan Sinomparijito, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo geger. Pasalnya salah satu penghuni kos di sekitar lokasi berinisial S ditemukan tewas dengan penuh luka.

Dugaan pembunuhan terhadap S yang bekerja sebagai pengamen dan pemulung didalami oleh pihak kepolisian.

“Jadi untuk penemuan mayat ini dari ibunya sekitar pukul 4 subuh terus setelah itu dilaporkan ke pihak polsek kota (Polsek Ponorogo),” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Rabu (8/2/2023).

Dia mengatakan hasil sementara, bahwa ada luka pada bibir korban.

“Juga ada luka pada tempat lainnya (kelamin). Lebih detail setelah dari kamar jenazah nanti,” katanya.

AKBP Catur mengatakan bahwa korban bekerja sebagai pemulung mencari barang bekas. Korban merupakan asal Desa Binade, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.

“Satu kos dengan ibu dan kakaknya. Tetapi berbeda kamar dengan ibunya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang pengamen  dan Pemulung berinisial S ditemukan tewas di kos, Jalan Sinomparijoto, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (8/2/2023). Korban berjenis kelamin perempuan.

Warga sekitar terlihat mengerumuni korban yang ditemukan di kamar kos. Kondisinya sudah berdarah pada bagian bibir juga pada bagian kelamin korban. 

Hasil olah TKP polisi

Anggota sat Reksrim Polres Ponorogo dan Unit Polsek Ponorogo Kota telah selesai melakukan olah tkp di lokasi tewasnya S. Korban yang merupakan pengamen dan pemulung itu ditemukan tewas dengan luka tidak wajar.

Korban ditemukan tewas di salah satu kos Jalan Sinomparijito, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.  Korban ditemukan pertama oleh ibunya.

“Kami tadi sudah melakukan olah TKP dipimpin oleh bapak Kapolres (AKBP Catur Cahyono Wibowo),” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, Rabu (8/2/2023).

Dia menjelskan korban adalah perempuan berusia kurang lebih 34 tahun. AKP Nikolas mengaku masih akan melakukan kepastian kembali untuk usia dan identitas lainnya.

“Hasil identifikasi sementara adalah temuan pelukaan di sekitar bibir dan alat kelamin,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini.

Dia mengatakan bahwa telah memeriksa 3 saksi yang diduga tahu kronologi pastinya. 3 saksi itu adalah pemilik kos, orang tua korban atau ibu korban dan kakak korban.

“ Sementara ini pemilik kosan, ortu korban dan kakak korban dimintai keterangan. Sudah kami mintai keterangan di Mapolres Ponorogo,” jelas AKP Nikolas.

Untuk terduga pelaku, AKP Nikolas menjelaskan belum ada titik terang. Dia masih melakukan penyidikan.

“Belum bisa kami pastikan menunggu hasil pemeriksaan permintaan keterangan saksi dan hasil penyelidikan tim di lapangan,” urainya.

Saat ini, dugaan sementara adalah penganiayaan yang kemudian menyebabkan pembunuhan. Pasalnya ada luka yang tidak wajar.

“Robekan Di bibir luar, bibir dalam, lidah sama alat kelamin. Apakah benda tumpul atau tidak masih kami dalami,” tegasnya.

Untuk apakah sebelumnya ada cek cok, AKP Nikolas mengaku masih akan dilakukan Otopsi, dengan bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Untuk sekedar diketahui, Seorang pengamen  dan Pemulung berinisial S ditemukan tewas di kos, Jalan Sinomparijoto, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (8/2/2023). Korban berjenis kelamin perempuan.

Warga sekitar terlihat mengerumuni korban yang ditemukan di kamar kos. Kondisinya sudah berdarah pada bagian bibir juga pada bagian kelamin korban.

Berita Terkini