TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pemuda mengungkap perselingkuhan pacarnya yang sedang ngamar bareng di kamar hotel.
Ternyata, pemuda berinisial AFR (21) mendeteksi lokasi pacarnya seorang wanita berinisial ACA (20) berakhir di sebuah hotel yang ternyata bersama pria lain berinisial AO (22).
Akibatnya, AFR menghajar AO akibat tak terima pacarnya diselingkuhi, Senin (13/2/2023).
AO berdarah akibat penganiayaan tersebut.
AO sempat tidak sadarkan diri usai dijadikan samsak hidup hingga bersimbah darah dengan luka parah dikepala, di sebuah kamar hotel 'short time', kawasan Jalan Raya Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya.
Baca juga: Hasil Vonis Ferdy Sambo Cs, Richard Eliezer Bharada E Bebas? Keluarga Brigadir J Buka Pintu Maaf
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengatakan, AFR berhasil melacak keberadaan sang kekasih; ACA, di lokasi hotel tersebut melalui jejak riwayat histori lokasi keberadaan ponsel milik sang pacar.
Kebetulan selama pacaran kurun waktu setahun, AFR telah mengetahui alamat email sekaligus kata kunci (password) email yang tersinkronisasi dengan perangkat posel yang dibawa sang pacar.
Sehingga, AFR cukup mudah mendeteksi keberadaan sang kekasih, melalui riwayat histori perjalanannya.
Yang ternyata berakhir di hotel tersebut.
Apalagi, sang pacar beberapa waktu ini, juga jarang berkomunikasi dengan AFR.
Tak pelak hal tersebut membuat dirinya penasaran mengenai keberadaan sang pacar.
Dan lantas menghampiri sebuah lokasi yang ditengarai menjadi lokasi terakhir keberadaan sang pacar.
"Pelaku mengetahui keberadaan keduanya check-in di kamar penginapan tersebut, berawal dari pelaku mempunyai akun email dan pasword milik pacarnya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Akibat Selingkuh di Hotel, Pemuda ini Dihajar Pacar Selingkuhannya, Emosi Tersulut Hingga Geger
Semula, insiden tersebut terjadi di sebuah kamar lantai tiga, salah satu hotel 'short time', kawasan Jalan Raya Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (13/2/2023).
Korban seorang pemuda berinisial AO (22) warga Taman, Sidoarjo, diketahui luka sobek di kepalanya hingga tak sadarkan diri, gegara dipukul berkali-kali oleh terduga pelaku, berinisial AFR (21) warga Jambangan, Surabaya.
Informasinya, terduga pelaku penganiayaan, AFR nekat melukai korban, gegara dirinya tak terima karena sang pacar, wanita berinisial ACA (20) warga Karang Pilang, Surabaya, diajak oleh AO menginap atau check-in di hotel tersebut.
AFR yang telah mencurigai gelagat sang pacar; ACA bermain api.
Ia lantas berinisiatif untuk melacak keberadaan sang pujaan hati, pada siang hari itu.
Setelah menemukan lokasi pasti sang pacar berada melalui alat pelacak, yang menyerupai platform penunjuk jalan menggunakan prinsip kerja Global Positioning System (GPS), melalui alamat email dan password yang telah diketahui.
Dan ternyata merujuk di sebuah lokasi kawasan Surabaya sisi selatan.
Seorang diri, AFR mencari keberadaan sang pacar; ACA yang ternyata ditemukan berduaan dengan pria lainnya; AO, dalam salah satu kamar di lantai tiga hotel tersebut.
Bak nyala lilin tersiram minyak tanah, AFR yang merasa dihianati sontak menjadikan tubuh AO pria selingkuhan pacarnya sebagai samsak hidup.
Berkali-kali pukulan dan tendangan dilesakkan bertubi-tubi oleh AFR hingga kepala AO berdarah.
Pergulatan diantara keduanya, akhirnya menyita perhatian pegawai hotel.
Bahkan, keributan keduanya itu juga membuat sejumlah warga sekitar hotel terpaksa membantu pihak hotel untuk melerai mereka, termasuk memberikan bantuan medis kepada korban yang tampak terkapar berdarah.
"Peristiwa penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian kepala, hidung dan telinga, sampai mengeluarkan darah, serta untuk korban sekarang tidak sadarkan diri dan dalam perawatan opname di RS," pungkasnya.
Emosi tersulut tahu pacarnya selingkuh
Tak terima wanita pujaan hatinya diajak check-in oleh pria lain.
Seorang pemuda asal Jambangan, Surabaya nekat memukuli selingkuhan sang pacar, hingga bersimbah darah.
Insiden tersebut terjadi di sebuah kamar lantai tiga, salah satu hotel 'short time', kawasan Jalan Raya Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (13/2/2023).
Korban seorang pemuda berinisial AO (22) warga Taman, Sidoarjo.
Ia mengalami luka sobek di kepalanya, gegara benturan benda tumpul yang dipukulkan oleh terduga pelaku, berinisial AFR (21) warga Jambangan, Surabaya
Informasinya, terduga pelaku penganiayaan, AFR nekat melukai korban, gegara dirinya tak terima karena sang pacar, wanita berinisial ACA (20) warga Karang Pilang, Surabaya, diajak oleh AO menginap atau check-in di hotel tersebut.
AFR yang telah mencurigai gelagat sang pacar; ACA bermain api. Ia lantas berinisiatif untuk melacak keberadaan sang pujaan hati, pada siang hari itu.
Setelah menemukan lokasi pasti sang pacar berada melalui alat pelacak, yang menyerupai platform penunjuk jalan menggunakan prinsip kerja Global Positioning System (GPS) di sebuah lokasi kawasan Surabaya sisi selatan.
Seorang diri, AFR mencari keberadaan sang pacar; ACA yang ternyata ditemukan berduaan dengan pria lainnya; AO, dalam salah satu kamar di lantai tiga hotel tersebut.
Bak nyala lilin tersiram minyak tanah AFR yang merasa dihianati sontak menjadikan tubuh AO pria selingkuhan pacarnya sebagai samsak hidup.
Berkali-kali pukulan dan tendangan dilesakkan bertubi-tubi oleh AFR hingga kepala AO berdarah.
Pergulatan diantara keduanya, akhirnya menyita perhatian pegawai hotel.
Bahkan, keributan keduanya itu juga membuat sejumlah warga sekitar hotel terpaksa membantu pihak hotel untuk melerai mereka, termasuk memberikan bantuan medis kepada korban yang tampak terkapar berdarah.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto membenarkan, insiden dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku, disebabkan karena perasaan emosi karena pasangannya kedapatan menjalin hubungan dan komunikasi dengan pria lain.
Hanya saja pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sosok AFR sebagai si terduga pelaku tindakan penganiayaan tersebut, di ruang penyidik Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.
Sementara, mengenai korban; AO, kini sedang menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk pemilihan kondisi kesehatan pascainsiden.
"Kurang lebih seperti itu (kronologinya). Kami masih proses (lidik) buat laporannya. Pelaku kami amankan (mapolsek). Korban ada di rumah sakit," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (13/2/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari proses pemeriksaan awal terhadap terduga pelaku.
Ristitanto menduga, terduga pelaku nekat menganiaya korban hingga mengalami luka pada kepala, karena naik pitam melihat korban menyelingkuhi pacarnya; ACA.
"Dugaan sementara iya (tak terima pacarnya diselingkuhi atau direbut oleh korban)," katanya.
Disinggung mengenai cara atau siasat terduga pelaku melacak keberadaan korban hingga mendapatinya berduaan di dalam kamar hotel dengan sang pacar.
Ristitanto menegaskan, mengenai hal tersebut pihaknya akan segera gali dari terduga pelaku, dalam proses penggalian keterangan, yang masih bergulir hingga sore hari ini.
"Mohon waktu. Masih proses penyelidikan," pungkasnya.