Arsenal

Mikel Arteta Poles Pemain Buangan Real Madrid Jadi Menarik, Martin Odegaard Sukses Gantikan Ozil

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Martin Odegaard saat diberi instruksi oleh pelatih Arsenal Mikel Arteta

TRIBUNMADURA.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sukses memoles pemain buangan Real Madrid, Martin Odegaard.

Padahal ketika masih milik Real Madrid, Odegaard hanya menjadi langganan pinjaman di beberapa klub.

Pesonanya sebagai pemain muda masih belum dilirik oleh Real Madrid.

Kini, Odegaard kian menunjukkan kemampuannya untuk menuju juara Liga Inggris musim 2022/2023.

Baca juga: Minat AS Roma Mencari Kiper Bak Direspon David Raya, Tim Asuhan Jose Mourinho Tinggal Menyambut

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Menjalani musim perdana sebagai kapten Arsenal, Odegaard menjelma sebagai pilar tak tergantikan di skuad Meriam London.

Performa hebat yang ditunjukkan Odegaard musim ini pun tak bisa dilepaskan dari kepercayaan besar yang diberikan Mikel Arteta kepadanya.

Arteta seakan mampu menyulap pemain buangan Real Madrid itu menjadi sosok gelandang elegan yang piawai dalam mengatur ritme permainan Arsenal pada musim ini.

Yaps, Odegaard merupakan pemain muda yang pernah berjuang untuk memperebutkan posisi starter di klub sekelas Real Madrid.

Odegaard diketahui memutuskan untuk bergabung dengan akademi Real Madrid pada usia 16 tahun.

Menariknya, sebelum bergabung dengan Real Madrid, Odegaard sempat menjadi incaran tim-tim besar Eropa pada saat itu tak terkecuali Arsenal.

Arsenal yang saat itu masih dilatih Arsene Wenger pernah memantau sekaligus membujuk Odegaard untuk bergabung.

Hanya saja memang daya pikat Real Madrid membuat Odegaard akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Los Blancos.

Perkembangan pemain berkaki kidal itu sebenarnya cukup baik sejak ditempa oleh akademi Real Madrid.

Hanya saja memang kesempatan bermain untuk bermain di tim senior Real Madrid tak kunjung datang.

Hal itu terasa cukup wajar apalagi Odegaard yang masih muda harus bersaing dengan pemain gelandang yang sedang berada pada masa keemasannya.

Bayangkan saja, Odegaard harus bersaing dengan trio gelandang fenomenal Real Madrid untuk memperebutkan posisi starter.

Keberadaan Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric seakan bukanlah pesaing sepadan bagi Odegaard yang kala itu masih berusia sangat muda.

Tak mengherankan, jika Odegaard lebih banyak bermain dengan klub lain dengan status pinjaman dari Real Madrid.

Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad dan Arsenal menjadi empat klub yang pernah jadi pelabuhan sementara Odegaard saat masih berseragam Real Madrid.

Performa mengkilap Odegaard mulai terlihat saat ia berseragam Real Sociedad pada tahun 2019 silam.

Bersama tim asal Spanyol itu, Odegaard mampu memperlihatkan kualitas terbaiknya sebagai seorang gelandang pengatur serangan.

Torehan 7 gol dan 9 assist dari 36 laga membuat Odegaard tampil cukup mengesankan saat dipinjamkan ke Real Sociedad.

Odegaard pun seakan punya kepercayaan diri lebih untuk bisa memperebutkan satu tempat di skuad Real Madrid setelah peminjaman selesai bersama Real Sociedad.

Hanya saja memang, harapan Odegaard seakan bertepuk sebelah tangan lantaran ia masih kalah saing dengan seniornya.

Kurangnya menit bermain yang didapatkan Odegaard akhirnya dimanfaatkan Arsenal yang kebetulan butuh playmaker andal sepeninggal Mesut Ozil.

Direkrut Arsenal

Arsenal pun datang untuk meminjam Odegaard selama separuh musim pada bursa transfer Januari 2021 lalu.

Meskipun tidak sepenuhnya bersinar dalam masa peminjaman singkatnya tersebut, Odegaard cukup beruntung.

Hal ini dikarenakan Arsenal tertarik untuk mempermanenkan status Odegaard dengan cara membayar biaya transfer ke Real Madrid.

Tak kurang dari 35 juta euro dikeluarkan Arsenal untuk mendapatkan jasa pemain asal Norwegia tersebut.

Keputusan Arsenal tersebut ternyata berbuah manis lantaran Odegaard secara perlahan mampu menjadi pemain vital Meriam London.

Bahkan, Arsenal tak sungkan untuk mempercayakan ban kapten kepada Odegaard pada musim ini.

Odegaard menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang yang berstatus sebagai kapten sebelumnya.

Di usianya yang masih 24 tahun, amanah sebagai kapten Arsenal ternyata mampu dijalankan cukup baik Odegaard pada musim perdananya kali ini.

Odegaard seakan mampu menunjukkan kualitas kepemimpinannya dan kedewasaannya di ruang ganti Arsenal.

Apa yang ditunjukkan Odegaard sebenarnya tak terlalu mengejutkan karena dalam waktu bersamaan, ia juga mengenmban aman sebagai kapten Timnas Norwegia dengan usia yang begitu muda.

Kini, Odegaard benar-benar seperti sudah menemukan rumah ternyamannya di Arsenal, setelah dibuang Real Madrid beberapa waktu lalu.

Arsenal pun cukup beruntung karena mendapatkan tanda tangan pemain sekelas Odegaard dengan harga yang tak terlalu mahal.

Odegaard pun sepertinya tengah masuk dalam proyek penting masa depan Arsenal yang disusun oleh Mikel Arteta.

Odegaard yang awalnya menjadi pemain buangan Real Madrid kini tiba-tiba menjadi kapten Arsenal yang berpeluang besar mengangkat trofi Liga Inggris pada akhir musim ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini