TRIBUNMADURA.COM - Youtuber Livy Renata mengaku terkejut saat pertama kali mencicipi buah kurma.
Saat itu Livy Renata tengah menghadiri acara buka bersama dan syukuran rumah baru dari Fuji.
Livy juga mengaku baru pertama hadir di acara buka bersama, karena dirinya bukan seorang muslim.
Momen Livy Renata saat hadir di acara buka puasa ini diunggah di Youtube.
Baca juga: Cantik dan Kaya Raya, Livy Renata Pernah Terjebak di Lingkungan Toxic, Sempat Jadi Korban Bullying
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Pada kesempatan itu, untuk pertama kalinya juga Livy Renata mencicipi kurma.
"Itu apa, kurma bukan guys?" tanya Livy kepada orang yang merekamnya, dikutip Rabu (5/4/2023).
Mendengar pertanyaan dari Livy, beberapa wanita yang ada di sekitarnya langsung menengok kearahnya.
Lebih lanjut, Livy Renata mengambilnya dan tampak penasaran dengan mencium kurma tersebut sebelum memakannya.
Livy Renata sempat menduga kurma adalah permen, sebelum ia memakannya.
"Ini kayak permen bukan sih," tanya Livy kepada orang yang ada disekitarnya.
Setelah mencoba satu gigitan kurma, perempuan keturunan Tionghoa itu tampak terkejut dengan rasanya.
Ia juga mengangguk saat ditanya apakah kurma rasanya enak.
"Aku pikir bakal asem dan nggak enak," jelas Livy Renata.
Livy Renata mengaku juga sempat memakan buah yang mirip kurma, tetapi ukurannya lebih besar dan tidak memiliki biji di dalamnya.
"Ada bijinya ya di dalem (kurma)? kayaknya aku punya nggak ada deh," ungkap Livy Renata.
Kisah masa lalu Livy Renata
Di balik mewahnya kehidupan Livy Renata, gadis cantik itu ternyata menyimpan pengalaman tak menyenangkan.
Livy Renata pernah dihadapkan dalam situasi sulit saat bersekolah.
Beruntung, masa sulit Livy Renata dapat dilalui dengan baik.
Kini, Livy Renata pun menjadi selebritas di Tanah Air.
Livy Renata belakangan mencuri perhatian publik.
Gadis cantik berusia 19 tahun itu menyita perhatian karena tingkahnya yang lucu dan polos.
Mulanya, Livy Renata dikenal sebagai anak Jaksel (Jakarta Selatan).
Usut punya usut, Livy Renata ternyata adalah anak dari keluarga kaya raya.
Livy Renata bersekolah di sebuah Sekolah Internasional di Jakarta.
Bukan hanya itu, Livy Renata ternyata adalah seorang brand ambassador (BA) Alter Ego karena ketertarikannya pada game online.
Siapa sangka, di balik mewahnya kehidupannya, Livy Renata pernah dalam situasi sulit saat bersekolah.
Livy Renata mengungkapkan jika dirinya pernah menjadi korban bullying.
Kejadian itu dialami Livy Renata saat bersekolah dulu.
Hal itu diungkapkan Livy Renata saat menjadi bintang tamu channel Youtube Crazy Nikmir REAL, Senin (14/2/2022).
Livy Renata menceritakan bahwa dirinya tumbuh di lingkungan sekolah yang toxic.
Teman-temannya saat itu membully dengan cara menjauhinya.
"Kalau misalnya di International School menurut I rada-rada toxic. Soalnya kayak bullying, itu normal," ungkap Livy Renata.
"Sama mereka kan orangnya sombong-sombong karena kayak 'Gue kan internasional, lo siapa'," sambung dia.
Livy Renata menjelaskan jika ada hal tak menyenangkan selama ia bersekolah.
Ia merasa jika teman-temannya sombong karena bersekolah di tempat yang mewah dan ternama.
"Kamu pernah dibully?" tanya Nikita Mirzani.
"Pernah," jawab Livy Renata.
Sontak, jawaban Livy Renata membuat Nikita Mirzani terkejut.
Sebab, Livy Renata selama ini tampak hidup baik dan wajah yang cantik.
"Dibully kayak gimana?" tanya Nikita Mirzani lagi.
"Dibully, jadi kayak dijauhin sama around people," ungkap Livy Renata.
"Kenapa? Kan kamu cantik," kata Nikita Mirzani.
Baca juga: Sinopsis Drakor Reunited World, Kembalinya Hae Sung usai 12 Tahun Meninggal, Dibintangi Yeo Jin Goo
Livy Renata mengaku pernah jadi korban bully (Instagram.com/livyrenata)
Livy Renata mengaku jika kemungkinan dirinya memiliki sifat yang aneh.
Karena sifat itulah yang membuat Livy Renata mendapat perlakuan berbeda dari teman-temannya.
"Mungkin aku freak dulu. Dulu aku freak di sekolah, jadi ya gak begitu banyak teman. Trus habis itu dibully," katanya.
Menurut Livy Renata, banyak teman sekolahnya yang mendapat kehidupan mewah sejak dini.
Bahkan, semasa sekolah, mereka memiliki mobil mewah sendiri.
Livy Renata merasa, dengan semua kemewahan itu, teman-temannya memiliki sifat arogan.
"Menurut I mereka kayak dexflect to flex. Kayak seumuran I dibeliin mobil keren, misalnya mercy, BMW. Makanya mereka suka spoiled dan mereka suka nge-flex," tutur dia.
"Padahal itu semua dari daddies money. In my opinion rada toxic-nya gitu aja. Or maybe aku iri karena gak dibeliin mobil," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com