TRIBUNMADURA.COM - Bupati diteriaki pedagang ditagih hutang selama 2 tahun belum dibayar.
Imbas viralnya video pejabat ditagih utang, membuat publik penasaran siapa sosok bupati yang ditagih utang tersebut.
Ternyata bupati itu bernama Fifian Adeningsih Mus, selaku Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, dia ditagih utangnya saat melakukan kunjungan kerja ke pasar.
Seorang pedagang berteriak pada Bupati Sula untuk menagih uang yang sudah dua tahun lamanya tak kunjung dibayar.
Kejadian memalukan ini lantas viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari warganet.
Baca juga: Ajudan Curi Uang Kapolres Senilai Rp850 Juta, Motifnya Untuk Penuhi Gaya Hidup dan Bersenang-senang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus ditagih utangnya oleh pedagang di Pasar Makdahi.
"Mana janjimu?" pedagang di pasar itu terus berteriak meminta sang bupati untuk menapati janjinya.
Tak ayal, aksi kemarahan pedagang di pasar kepada bupati itu langsung mencuri perhatian publik dan viral di media sosial.
Aksi pedagang marah-marah dan meneriaki Bupati Kepulauan Sula itu terjadi saat Fifian Adeningsi Mus tengah melakukan kunjungan ke Pasar Makdahi untuk memantau ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran.
Tak diketahui pasti berapa banyak utang yang dimiliki orang nomor satu di Kabupaten Sula itu.
Namun berdasarkan Informasi yang beredar, Fifian Adeningsih Mus memiliki utang sekitar Rp338 juta sejak 2020 dan baru dibayar pada 2022.
Namun, kabarnya utang-utang tersebut belum dibayar hingga lunas dan tersisa sebesar Rp85 juta.
Dengan berani, ibu-ibu pedagang terus berteriak dengan menggunakan bahasa daerah.
Sambil terus menggertak kaki naik ke kursi, ibu pedagang ini geram banget dan mengucapkan "Mana janji-janji mu itu".
Video pedagang yang menagih utang Bupati Kepulauan Sula itu sontak viral di media sosial.
Dan kini banyak warganet yang penasaran siapa sebenarnya sosok Fifian Adeningsi Mus.
Dilansir dari Tribun Medan, Minggu (16/4/2023), Fifian Adeningsi Mus merupakan seorang politikus yang memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya.
Baca juga: Ajudan Curi Uang Kapolres Senilai Rp850 Juta, Motifnya Untuk Penuhi Gaya Hidup dan Bersenang-senang
Baca juga: Usia 119 Tahun, Mispu Asal Pamekasan Jadi Jamaah Haji Tertua Tahun 2023, Masuk Kategori Super Lansia
Namun pada Juni 2022 yang lalu ia bergabung dengan PDI Perjuangan.
Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.
Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada 2020 lalu.
Fifian Adeningsih Mus diketahui menjadi kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Fifian Adeningsih Mus merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus.
Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki, di mana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu.
Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode.
Fifian Adeningsih Mus memulai pendidikannya di SD Al-Hilal Bobong.
Kemudian ia melanjutkan sekolah menengahnya di SMP Negeri 1 Taliabu Barat dan SMA Negeri 1 Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Lalu Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula.
Terkait video viral penagihan utang tersebut, hingga kini Tribun Medan (grup Tribun Style) masih berupaya mencari tahu informasi lebih lanjut terkait berita itu.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com