Kesal Suami Suka Nakal sering Open BO Istri Potong Kemaluan, Diberlakukan Tak Layak oleh Mertua

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, kesal dengan suami istri potong kemaluannya, suka open BO

Kesal Suami Suka Nakal sering Open BO Istri Potong Kemaluan, Diberlakukan Tak Layak oleh Mertua

TRIBUNMADURA.COM - Kesal diperlakukan tak layak seorang istri berinisial YC potong alat kelamin suami.

Tindakan nekat YC itu ditengarai karena kesal suami sering Open BO dan tak terimia ditalak.

YC tercatat sebagai warga Lumajang, Jawa Timur, sementara korban IPN adalah warga Malaya, Bali.

Wanita berinisial YC (34) yang memotong alat kelamin suaminya sempat panik setelah melakukan aksinya.

Hal itu setelah melihat suaminya IPN (20) berteriak kesakitan setelah kejadian itu.

Baca juga: Istri Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Lansia, Beber Kisah di TikTok: Pelakor Gak Perlu Cantik

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

YC membopong suaminya ke lantai 1 hotel dan mencari pertolongan agar suaminya bisa dibawa ke rumah sakit.

Keduanya diketahui menginap di sebuah hotel di Kecamatan Jebres, Kota Solo.

"Saya bopong ke bawah lantai 1. Saya lari-lari minta pertolongan ke resepsionis hotel. Saya antar ke rumah sakit," ungkap YC, dalam pengakuannya di Polresta Solo, pada Rabu (17/5/2023).

Dia mengaku sempat memberikan pertolongan pertama dengan membalut bekas potongan menggunakan kain daster miliknya.

"Motong saya juga bertanggungjawab membalut sama daster," ungkap YC.

Setibanya di rumah sakit, YC langsung menggerus pendaftaran administrasi hingga menunggui suaminya di Rumah Sakit dr Moewardi, Kota Solo, sebelum dirinya ditangkap polisi.

"Saya antar, saya daftarin, saya tungguin sampai saya dijemput pak polisi," beber dia.

Sebelumnya, YC nekat memotong kemaluan suaminya karena sakit hati diusir dan diceraikan oleh suaminya itu.

"Dia sering nakal, sering Michat, open BO, saya biarin sampai dia ngundang teman saya juga, saya maafkan. Terus dia tinggal juga di Bali," kata YC dalam pengakuannya, pada Rabu (17/5/2023).

Percekcokan antara keduanya memuncak, saat korban bertemu dengan keluarga IPN yang tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) dan dirinya diperlakukan dengan tidak baik.

Hingga akhirnya, pelaku ditalak dan kemudian diusir dari rumah mertuanya.

"Sama ibunya diperlakukan tidak enak lah. Sampai dicerai, diusir. Dianter sih sampai Terminal Tirtonadi Solo," kata dia.

Saat hendak pulang ke Denpasar, YC mengaku bahwa terbersit di dalam pikirannya untuk memotong bagian sensitif suaminya.

Pertemuan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku check in di sebuah hotel wilayah Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (15/5/2023).

Kemudian, pada Selasa, (16/5/2023) pukul 01.00 WIB, korban datang ke hotel dan tidur, kemudian terjadilah peristiwa tersebut.

"Kesepakatan di jalan saya mau lepas kangen, itulah rencana saya. Ya ada sedikit rencana juga kesal," beber dia.

YC pun menyesali perbuatannya dan mengungkapkan bahwa dia masih menyayangi suaminya.

"Masih sayang, masih gimana gitu. Nyesel banget," kata dia.

Baca juga: Istri Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Lansia, Beber Kisah di TikTok: Pelakor Gak Perlu Cantik

Baca juga: Istri Prank Selingkuh Demi Dapat Perhatian Suami, Malah Bikin Suami Depresi: Dia Orang Baik

Atas perbuatannya, pelaku pun dijerat dengan Pasal 351 KUHP Ayat 1 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Istri Potong Alat Kelamin Suaminya Saat Menginap di Hotel di Solo, Korban dan Pelaku Baru Setahun Menikah

YS (34), nekat memotong kelamin suaminya sendiri, IPN (20) saat menginap di salah satu hotel di kawasan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa (16/5/2023).

Usut punya usut, aksi nekat itu dilakukan YC karena tak terima ditalak oleh sang suami. Padahal mereka berdua baru setahun menikah.

Keduanya menjalin asmara sesaat setelah bertemu di Bali pada September 2022 lalu.

YC tercatat sebagai warga Lumajang, Jawa Timur. Sementara korban, IPN adalah warga Malaya, Bali.

Kisah asmara keduanya terjalin bermula saat korban menyewa motor dari pelaku.

Kemudian muncul rasa saling suka dan akhirnya korban dan pelaku menikah dengan adat Bali.

Pada akhir April 2023, korban dan pelaku mendapatkan informasi bahwa korban bukan anak kandung asli melainkan anak angkat.

Sementara itu orang tua kandung korban berada di Solo.

Korban bersama pelaku sepakat untuk mencari orang tua kandung korban yang ternyata adalah warga Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Saat sampai di Solo pada 15 Mei 2023, YC mengaku perlakuan sang suami berubah drastis. Bahkan dirinya sempat ditalak.

Lalu YC diminta pulang ke Bali dan korban mengantarnya ke Terminal Tirtonadi.

"Disepakati berdua untuk datang ke rumah orang tua kandung korban, tetapi ternyata orang tua korban tidak setuju atas pernikahan tersebut dan histeris," jelas Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, Selasa (16/5/2023).

"Korban juga merasa kecewa, dan kemudian menyampaikan agar pelaku pulang ke Denpasar Bali," katanya.

"Dalam perjalanan pulang, pelaku sempat menghubungi korban untuk tidak berpisah, mereka sepakat ketemu di salah satu tempat yang merupakan lokasi kejadian," terang mantan Dirlantas Polda DIY.

Lantaran enggan berpisah, pelaku sempat membujuk korban untuk rujuk hingga keduanya bertemu di sebuah hotel di hari yang sama.

Pelaku check in di sebuah hotel wilayah Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (15/5/2023).

Kemudian, pada Selasa, (16/5/2023), sekitar pukul 01.00 WIB, korban datang ke hotel dan tidur.

"Saat korban tertidur pulas, sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (16/5/2023), pelaku langsung mengambil pisau cutter dan langsung memegang kemaluan korban dan memotongnya hingga luka lalu korban terbangun dan berteriak," paparnya.

Usai melakukan tindakannya, pelaku panik dan langsung menghubungi resepsionis hotel dan mencari pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit dr. Moewardi, Kota Solo.

Selanjutnya, pelaku langsung diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Jebres, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk saat ini pelaku berikut barang bukti sudah diserahkan ke Satreskrim Polresta Solo, untuk dilakukan proses sesuai prosedur selanjutnya," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Berita Terkini