Berita Tuban

Wabah Lato-Lato Bikin Resah Jelang Idul Adha 1444 H, Pemkab Bakal Gelar Operasi Pasar Hewan

Penulis: Mohammad Sudarsono
Editor: Ficca Ayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, menindaklanjuti laporan masyarakat terkait virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi.

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang dikenal lato-lato, masih meresahkan.  

Mendekati Idul Adha 1444 H, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) bakal menggelar operasi pasar. 

Tujuannya adalah untuk mencegah peredaran hewan ternak yang terpapar PMK maupun LSD.

"Kita akan menggelar operasi pasar hewan jelang Idul Adha," kata Sekretaris DKP2P Kabupaten Tuban, Dharmadin Noor kepada wartawan, Jumat (9/6/2023). 

Ia menjelaskan, selain untuk mencegah peredaran hewan ternak yang terpapar PMK maupun LSD, juga untuk mencegah beredarnya daging qurban yang tidak layak konsumsi.

Baca juga: Menjelang Idul Adha 2023, Pemkab Pastikan Hewan Ternak Sapi di Sampang Aman dari Penyakit

Baca juga: Idul Adha 2023 Kapan, PP Muhammadiyah Sudah Menentukan Jadwal Apakah Beda dengan Pemerintah?

Rencananya pelaksanaan operasi juga akan melibatkan TNI dan Polri, dengan menyasar seluruh pasar hewan yang ada. 

"Untuk jadwalnya sedang kami susun, yang jelas dilaksanakan sebelum hari raya Idul Adha," terangnya. 

Ia juga mengimbau, agar masyarakat selektif dalam memilih hewan qurban. 

Bila ditemukan hewan ternak yang terindikasi terkena wabah penyakit, masyarakat agar segera melaporkan ke petugas maupun pemerintah desa setempat. 

"Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan petugas penyuluhan kesehatan hewan di setiap kecamatan," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini