Berita Madura

Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi Jadi Prioritas Pemkab Sampang, Masih di Tahap Kajian

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ficca Ayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi sampah menumpuk di pinggir jalan raya Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura beberapa waktu lalu.

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di Kabupaten Sampang, Madura kurang optimal karena masih mengelola sampah organik.

Dengan begitu, pemerintah setempat berencana untuk mengelola sampah ke berbasis teknologi agar mampu mengelola sampah plastik.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Sampang Arif Aulia mengatakan bahwa dalam rencana pengelolaan sampah yang lebih maju itu, pihaknya akan menggandeng Kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera).

Baca juga: Aktivis Lingkungan Dukung Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, Bersihkan Madura untuk Gus Imin

Baca juga: Lautan Sampah di Perbatasan Sampang-Pamekasan, Dinas Lingkungan Hidup Janji Bakal Angkut ke TPS3R

Poltera nantinya sebagai pihak yang akan membuat peralatan pengelolaan sampah plastik menjadi briket.

"Peralatan pengelolaan sampah plastik akan didistribusikan ke wilayah Kecamatan," ujarnya.

Adapun, realisasi pengelolaan sampah berbasis teknologi ini masih belum dipastikan mengingat berada di tahap kajian.

Meski begitu, program ini masuk prioritas DLH Perkim Sampang sebab, persoalan sampah di sejumlah kecamatan belum terselesaikan.

"Harga alat pengelolaan sampah menjadi briket ini senilai Rp 1, 5 miliar," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini