Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Nuktatil Amirah asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya bisa melanjutkan sekolah di bangku perkuliahaan, Selasa (27/6/2023).
Sebelumnya, perempuan usia 20 tahun itu ingin mengubur cita-citanya mengangkat derajat keluarga karena mengalami keterbatasan ekonomi.
Selain itu dirinya harus menemani dan merawat ibunda yang tengah jatuh sakit parah di tengah ayahnya menjalankan aktivitas sebagai guru ngaji.
Namun, kegigihan untuk mencari jalan keluar demi bisa senasib dengan anak lainnya ditunjukkan oleh mahasiswa alumni Pondok Pesantren Bata-Bata tersebut.
Baca juga: DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Tiga Agenda, Bupati Usulkan 4 Raperda Bersentuhan dengan Investor
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Nuktatil Amirah mengajukan permohonan bantuan beasiswa kepada Bupati Sampang. Sehingga pihak Kecamatan Camplong dan Desa Sejati melakukan survey ke kediaman Nuktatil untuk memastikan kondisinya.
Alhasil, Amirah berhasil memperoleh beasiswa itu, bahkan diundang langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi ke Pendopo Trunojoyo setempat.
Beasiswa yang diberikan berupa dana pendidikan yang langsung keluar dari kantong pribadi Slamet Junaidi, sekaligus satu unit laptop.
Mahasiswa semester 4 jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Institut Agama Islam Al-Khairat, Pamekasan itu mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan pendidikan yang diberikan Bupati Sampang H Slamet Junaidi.
“Alhamdulillah, terimakasih atas bantuannya pak Bupati, pasti akan saya digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan perkuliahan, ” ungkapnya.
Sementara, Bupati Sampang H Slamet Junaidi berharap beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat untuk keberlangsungan pendidikan kedepan.
“Semoga cita-cita yang diinginkan Nuktatil Amira bisa tercapai," tutupnya.