Serie A Liga Italia

Mantan Lord AC Milan Zlatan Ibrahimovic Sebut Juara Piala Dunia Messi Settingan, Dulu Satu Tim

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Lord AC Milan, Zlatan Ibrahimovic sebut juara Piala Dunia Messi settingan

Mantan Lord AC Milan Zlatan Ibrahimovic Sebut Juara Piala Dunia Messi Settingan, Padahal Dulu Satu Tim

TRIBUNMADURA.COM - eks Lord AC Milan Zlatan Ibrahimovic kembali muncul dengan kontroversinya.

Kali ini Ibrahimovic menyebut bahwa juara Piala Dunia Lionel Messi merupakan settingan dan sudah ditulis.

Padahal Ibrahimovic dulu satu tim dengan Lionel Messi di Barcelona.

Zlatan Ibrahimovic mengejutkan dunia dengan pernyataan berani.

"Saya pikir sudah tertulis siapa yang akan memenangkan [Piala Dunia] – dan Anda tahu siapa yang saya maksud. Saya pikir Messi akan mengangkat trofi; itu sudah tertulis," kata Zlatan Ibrahimovic seperti dikutip dari sportsbrief.

Baca juga: Tayang Gratis di RCTI, Timnas Indonesia Vs Turkmenistan 19.30 WIB, Empat Nama Absen Sebab Cedera

Informasi lengkap dan menarik Liga Italia lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Jurnalis bertanya kepada Zlatan Ibrahimovic, "Pasti Argentina akan menang melawan Prancis, Pasti Messi akan menang" apakah Anda merasakannya?

Senada dengan Louis Van Gaal, Zlatan Ibrahimovic juga punya pendapat serupa tentang Messi adalah juara Piala Dunia setingan.

“Sudah Tertulis”: Ketika Ibrahimovic Mengatakan Piala Dunia 2022 ‘Direncanakan’ untuk Mendukung Messi.

Zlatan Ibrahimovic pernah menyiratkan bahwa Piala Dunia FIFA 2022 berpihak pada Lionel Messi dan Argentina.

Pesepakbola Swedia yang penuh teka-teki, yang pensiun dari olahraga ini pada usia 41 tahun, menyatakan bahwa Messi tampaknya ditakdirkan untuk mengamankan kemenangan Piala Dunia bersama Argentina di Qatar.

Messi disebut juara setingan oleh Louis van Gaal bek Liverpool justru van Dijk.

Bek Liverpool Virgil van Dijk terkesan membela Lionel Messi karena ia mengaku baik setingan atau tidak dia tidak banyak berspekulasi.

Bek 32 tahun itu tak sependapat dengan Van Gaal dan membela Messi.

Virgil van Dijk tidak percaya Piala Dunia tahun lalu diatur sedemikian rupa oleh FIFA agar dimenangkan Messi dan Argentina.

Meskipun Van Dijk menerima bahwa setiap orang boleh mempunyai pendapat, tapi dia tidak setuju dengan mantan manajernya.

“Saya memang mendengarnya pagi ini,” kata Van Dijk kepada outlet Belanda NOS ketika ditanya tentang tuduhan Van Gaal.

"Dan itu sebenarnya. Tentu saja itu pendapatnya. Setiap orang boleh berpendapat. Saya tidak mempunyai pendapat yang sama," ujar Van Dijk jelang pertandingan melawan Yunani di kualifikasi Euro 2024, dikutip dari Mirror.

Baca juga: Mudanya Skuad AC Milan Jadi Investasi Arungi Liga Italia, Inter Milan Menjadi Rerata Pemain Tertua

Baca juga: Messi Disebut Juara Piala Dunia Setingan oleh Pelatih Belanda, Bek Liverpool Justru Membela

Baca juga: Cristiano Ronaldo Bakal Ukir Rekor Baru, Tak Akan Didapatkan Lionel Messi, Peran Penting di Al Nassr

Ketika ditanya lebih lanjut apakah Van Dijk, dan anggota tim Belanda lainnya mendukung kata-kata Van Gaal, bek tersebut hanya menjawab: 'Tidak.'

Kiper Mark Fleken, yang tidak terpilih untuk Piala Dunia di Qatar, mengatakan bahwa para pemain telah membahas sedikit pernyataan Van Gaal.

“Kalau itu pendapat mantan pelatih tim nasional, maka dia boleh mengutarakan pendapat itu. Saya pribadi tidak punya pendapat itu selama Piala Dunia,” kata Fleken yang tak mau mendalami topik tersebut lebih dalam karena tidak hadir sendiri Qatar.

Sementara Van Dijk pun juga tak mau ambil pusing lagi soal itu.

"Kami mengadakan pertemuan pagi ini mengenai pertandingan yang akan datang. Kami pikir itu jauh lebih penting," kata dia.

Van Gaal Sebut Juara Dunia 2022 Sudah Disetting

Sebelumnya, Van Gaal mengeluarkan pernyataannya dalam acara gala Eredivisie Awards di Utrecht Belanda pada Senin (4/9/2023) waktu setempat.

Pelatih berusia 72 tahun itu menerima penghargaan atas pengabdiannya untuk sepak bola Belanda.

Dalam kesempatan itu, Van Gaal sempat ditanyai tentang kiprahnya selama Piala Dunia 2022 lalu, di mana Belanda tersingkir lewat adu penalti di babak perempat final.

Kala itu, Belanda bermain 2-2 sampai ekstra time. Namun saat tos-tosan adu penalti, Belanda harus mengakui keunggulan Argentina 3-4.

Ada banyak insiden panas di laga itu, diantaranya aksi selebrasi yang dilakukan Messi. Kedua tim juga sama-sama bereaksi dengan keras ketika pemain lawan melakukan pelanggaran.

Pertandingan itu juga diwarnai dengan hujan kartu yang dikeluarkan wasit asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz, termasuk kartu merah untuk Denzel Dumfries di menit 128'.

Van Gaal menyebut, segala intrik di laga itu diciptakan demi memuluskan langkah Argentina untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.

“Saya sebenarnya tidak ingin berkomentar banyak mengenai hal itu,” kata Van Gaal kepada wartawan, dikutip dari ESPN.

“Ketika Anda melihat bagaimana Argentina mencetak gol mereka dan bagaimana kami mencetak gol kami, dan bagaimana beberapa pemain Argentina melampaui batas dan tidak dihukum, maka saya pikir itu semua adalah pertandingan yang direncanakan,” ujarnya.

Ketika dimintai klarifikasi mengenai maksudnya, Van Gaal mengaku sungguh-sungguh dengan ucapannya itu.

"Saya bersungguh-sungguh dengan semua yang saya katakan," ujarnya.

Ketika ditanya lagi apakah maksudnya Messi harus menjadi juara dunia, Van Gaal mengatakan kepada reporter: "Saya kira begitu, ya."

Van Gaal sendiri menyatakan mundur dari Timnas Belanda setelah gelaran Piala Dunia 2022 selesai.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini