Serie A Liga Italia

AC Milan Keropos Sambut Derby Milan, Stefano Pioli Waspadai Absennya Fikayo Tomori, Sesepuh Dipakai

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan, Fikayo Tomori yang absen jelang Derby Milan lawan Inter Milan, Stefano Pioli patut waspada

TRIBUNMADURA.COM - Menyambut Derby Milan, AC Milan justru mengalami keropos di lini belakang.

Hal itu ditandai oleh absennya Fikayo Tomori yang perlu diwaspadai Stefano Pioli.

Diketahui, AC Milan akan melawan rival sekota, Inter Milan di pekan keempat Serie A Liga Italia.

Bigmatch bertajuk Derby della Madonnina itu digelar di Stadion San Siro pada Sabtu (16/9/2023) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Derby Milan, Striker Muda Inter Milan Tebar Psywar, Anak Legenda Juventus Optimis Kalahkan AC Milan

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Duel Inter Milan vs AC Milan akan jadi momen bagi masing-masing pelatih unjuk kemampuan skuad baru setelah sesi bursa transfer musim panas kemarin.

Sayangnya, AC Milan kehilangan salah satu pemain andalannya.

Lini belakang Rossoneri mulai keropos sebab Fikayo Tomori akan absen di Derby della Madonnina.

Momen wasit mengacungkan kartu merah untuk bek AC Milan, Fikayo Tomori dalam laga kontra AS Roma di Stadio Olimpico pada Sabtu (2/9/2023).

Mantan pemain Chelsea itu diketahui mendapat kartu merah setelah dua kali melakukan pelanggaran dalam laga kontra AS Roma pekan lalu.

Pembuktian Fikayo Tomori usai membawa AC Milan melaju mulus di Liga Champions (Twitter/@acmilan)

Beruntung, AC Milan mampu menumbangkan tuan rumah dan meraup tiga poin dari pertandingan itu.

Berkat kemenangan itu pula, AC Milan bertahan di papan atas klasemen Liga Italia dengan menghuni peringkat dua dengan total 9 poin.

Raihan tim berjuluk Rossoneri itu bahkan bersaing ketat dengan rival sekota mereka, Inter Milan.

Tim besutan Simone Inzaghi itu bahkan memiliki rekor cleansheet yang belum ternoda di sejauh ini.

Oleh karena itu, AC Milan harus mempersiapkan pertandingan Derby della Madonnina dengan sebaik mungkin.

Terutama untuk lini belakang yang tidak akan diperkuat Fikayo Tomori, Stefano Pioli dituntut mencari solusi.

Melansir Pianeta Milan, juru taktik AC Milan ini akan menurunkan Simon Kjaer untuk menggantikan Fikayo Tomori yang disanksi satu laga.

Akan tetapi, mengingat Simon Kjaer hanya sebatas pelapis maka lini belakang AC Milan akan tetap dipercayakan kepada Pierre Kalulu dan Malick Thiaw.

Sayangnya dua penggawa AC Milan ini belum terlalu nyetel dan ini akan menjadi tugas Stefano Pioli untuk menciptakan kemistri di antara pemainnya.

Revolusi AC Milan, Stefano Pioli mulai tendang pemain gaek, Simon Kjaer jadi tumbal (AFP)

Di sisi lain, AC Milan memiliki Theo Hernandez yang baru-baru ini tampil impresif di laga kontra AS Roma.

Kualitas atletik Theo Hernandez memang tak lagi mengejutkan. Saat berlaga di Stadio Olimpico, dia mencatatkan angka impresif saat berlari dengan kecepatan 35 km/jam.

Kekuatan itu akan menambah kedalaman lini belakangan Rossoneri yang akan keropos tanpa hadirnya Fikayo Tomori.

AC Milan Melejit di Liga Italia dengan Amunisi Anyar

AC Milan melejit di Liga Italia dengan amunisi anyar, strategi Stefano Pioli layak dipuji.

AC Milan sukses menyapu bersih sembilan poin dari tiga laga pembuka Liga Italia musim ini.

Tiga kemenangan beruntun yang diraih AC Milan didapatkan dari mengalahkan Bologna (0-2), Torino (4-1) dan AS Roma (1-2).

Keberhasilan AC Milan meraih tiga kemenangan beruntun tak bisa dilepaskan dari pakem strategi 4-3-3 ala Pioli yang berjalan apik musim ini.

Lini depan AC Milan pun tergolong produktif lantaran mampu mencetak minimal dua gol dalam setiap laga.

Hingga pekan ketiga, Rossoneri setidaknya mampu mencetak delapan gol dan kebobolan dua gol saja.

Performa impresif AC Milan pun layak dipuji meskipun harus kehilangan Sandro Tonali yang dijual ke Newcastle United.

AC Milan kini berhak menempati posisi kedua klasemen dengan koleksi sembilan poin.

I Rossoneri langsung tampil melejit dengan kedatangan banyak pemain anyar.

Melampaui AC Milan, performa Inter Milan lebih digdaya.

Inter Milan kini menempati posisi puncak klasemen.

Klub asuhan Simone Inzaghi juga meraih jumlah poin yang sama dengan AC Milan.

Bedanya, Inter Milan unggul dalam hal produktifitas gol di mana Nerazzurri mampu menjaga gawangnya dari kebobolan dalam tiga laga pembuka.

Inter Milan sukses membungkam perlawanan musuh-musuhnya dengan catatan cleansheet.

Mulai dari mengalahkan Monza (2-0), Cagliari (0-2) dan Fiorentina (4-0).

Tiga kemenangan tanpa pernah kebobolan jelas menjadi awal yang sempurna bagi finalis Liga Champions musim lalu tersebut.

Sejauh ini, baru AC Milan dan Inter Milan yang mencatatkan hasil sempurna di Liga Italia.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com 

Berita Terkini