Inter Milan

Marcus Thuram Bikin Inter Milan Move On dari Romelu Lukaku yang Pergi ke AS Roma: Menyenangkan

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Marcus Thuram usai mencetak gol pertamanya di Inter Milan yaitu saat melawan Fiorentina di Liga Italia, Senin (4/9/2023) dini hari WIB.

TRIBUNMADURA.COM - Sosok Marcus Thuram di lini depan makin membuat Inter Milan tampil menakutkan.

Terlebih saat Marcus Thuram ikut menjebol gawang AC Milan di Derby Della Madonnina.

Kala itu Inter Milan tampil menggila di hadapan AC Milan.

Marcus Thuram juga ikut kontribusi melesakkan gol ke gawang AC Milan.

Hal ini membuat Inter Milan makin melupakan sosok Romelu Lukaku.

Baca juga: Siaran Langsung Madura United vs PSS Sleman Pukul 15.00 WIB, Skuad Laskar Sapeh Kerrab Pecah Telor

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Marcus Thuram ialah salah satu penampil terbaik Inter Milan ketika menumbuk AC Milan pada pekan keempat Liga Italia.

I Nerazzurri menang telak dengan skor 5-1 pada lakon Derby della Madonnina di San Siro, Sabtu (16/9/2023).

Thuram terlibat pesta dengan mengukir gol kedua Inter pada menit ke-38.

Prosesnya pun memukau.

Anak legenda timnas Prancis, Lilian Thuram, melepaskan tembakan keras dan melengkung ke pojok atas gawang setelah menemukan celah dengan mengecoh Malick Thiaw.

Saking kerennya gol ini sampai membuat rekan setim yang berada di dekatnya, Henrikh Mkhitaryan, menganga.

Thuram langsung merayakan gol dengan berlari menghadapi tribune.

Dia meletakkan kedua tangan di samping telinganya, persis gaya selebrasi yang kerap dilakukan eks mesin gol Inter dulu, Mauro Icardi.

Bukan hanya gol, Thuram terlibat aktif dalam beberapa pergerakan penting di lini depan.

Kolaborasinya dengan kapten Lautaro Martinez dan para gelandang serta winger pun makin cair.

Performa bagus pada derbi meneruskan kinerja positif di laga sebelumnya ketika Inter menggasak Fiorentina 4-0.

Ketika itu, Thuram mencetak 1 gol dan assist buat Martinez.

Mundur lagi, kontribusi riil pertamanya buat Inter di Serie A ialah umpan berbuah gol bagi Denzel Dumfries saat melawan Cagliari (2-0).

Total sudah 2 gol dan 2 assist yang dicetak pemuda berusia 26 tahun dalam empat partai perdana di Inter Milan.

Semua ini dia lakoni selepas dihajar kritik karena tampil melempem sepanjang pramusim.

Namun, seiring berjalannya waktu, adaptasi Thuram terus meningkat bersama tim.

Perbandingan dengan sosok Romelu Lukaku tak terhindarkan.

Pemain AS Roma, Romelu Lukaku yang tampil apik jelang Liga Italia (asroma.com)

Baca juga: AS Roma Turunkan Duet Lukaku dan Dybala Lawan Empoli, Jose Mourinho Optimis Petik Kemenangan Perdana

Melihat permainan Thuram hingga derbi kemarin, publik I Nerazzurri sepertinya bisa terus melupakan Lukaku, yang telanjur dicap berkhianat kepada Inter.

Komparasi dengan bomber baru AS Roma tersebut tidak luput dari sorotan Simone Inzaghi.

Klub dinilai melakukan strategi brilian dengan mencaplok Thuram tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun usai kontraknya habis di Gladbach musim panas kemarin.

Inter Milan kini punya duet baru Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang sama-sama cetak gol dalam duel Liga Italia kontra Fiorentina di San Siro (3/9/2023).

"Waktu yang akan mengatakan," kata sang pelatih saat ditanya apakah Thuram bahkan bisa lebih baik daripada Lukaku.

"Hal terpenting adalah dia tetap melanjutkan penampilan seperti ini," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

Thuram sendiri hanya terfokus memberikan kontribusi terbaik di setiap pertandingan dan mengasah kerja sama dengan Martinez di lini depan dalam bentuk duet anyar Thu-La (Thuram-Lautaro).

Kolaborasi itu menghapus memori duet Lu-La (Lukaku-Lautaro) yang pecah kongsi setelah kepergian Big Rom dan kini sebatas dianggap masa lalu.

"Saya berharap melanjutkan ini, saya bekerja setiap hari untuk menjadi terus lebih kuat," kata pencetak 44 gol dalam 134 laga di Gladbach.

"Saya berharap untuk langsung menjadi tajam dan memberikan kontribusi bagi tim."

"Mudah bermain dengan Lautaro karena dia mengerti permainan secara sangat baik."

"Dia tahu bagaimana menciptakan ruang dan jika ada celah tersebut, saya berlari menuju gawang dan saya suka itu."

"Setelah mencetak gol, saya mendengar suara-suara yang menyenangkan. Stadion (San Siro) begitu spesial dan dukungan fan luar biasa."

"Sungguh menyenangkan mencetak gol dalam derbi pertama saya, seperti Ronaldo (legenda Brasil) idola saya."

"Saya akan bekerja agar bisa menjadi lebih baik setiap hari," imbuh Thuram.

Bolasport

Berita Terkini