Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 92 personel Polres Sumenep, Madura diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok pemuda dan mahasiswa dan tergabung dalam Pusat Atensi Kebijakan (Pusaka) pada Selasa (31/10/2023).
Unjuk rasa tersebut berlangsung di depan kantor Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep pada pukul 09.00 WIB.
Kabagops Polres Sumenep, Kompol Dodik Wibowo meminta kepada sejumlah personel yang diterjunkan dalam unras yang digelar oleh Pusaka ke Disbudporapar agar menghindari bentrok dengan masa aksi.
"Hindari bentrok dengan massa, polisi harus bersabar dan jangan over reaksi terhadap aksi unras yang dilayani," tegas Kompol Dodik Wibowo.
Agar para padal memberikan motivasi kepada personel pengamanan katanya, bahkan juga dapat memainkan peran sebagai problem solver atas permasalahan yang terjadi di dalam dinamika pelayanan aksi unjuk rasa.
"Sehingga lanjut Kompol Dodik Wibowo, pengamanan unras dapat terlaksana sesuai standar operasional prosedur (SOP) nya," katanya.
Adapun tuntutan masa aksi Pusaka ke Disbudporapar, di antaranya menolak Kalender Event Tahun 2024, evaluasi program siluman santri enterpreuner, Kepala Dinas harus bersikap demokratis dan tidak anti kritik, perbaiki penataan wisata dan out camenya pada akses daerah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com