TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Puluhan Pengurus PC GP Ansor Kencong Jember deklarasi mendukung Gus Muhammad Fawait alias Gus Fawait maju sebagai Calon Bupati (Cabup) 2024.

Deklarasi dukungan tersebut dilakukan saat halal bihalal dan Peringatan Harlah Ke-90 GP Ansor yang berlangsung di Hotel Luminor Jember, Sabtu malam (20/4/2024) sekira pukul 23.10 WIB.

Ketua PC GP Ansor Kencong Agus Nur Yasin mengatakan hal tersebut dilakukan, karena Gus Fawait merupakan kader NU yang militansinya jelas dan tidak perlu diragukan.

"Yang masih muda dan beliau adalah politisi yang hari ini diperhitungkan secara nasional dan beliau mampu itu. Ini yang jadi alasan anggota GP Ansor Kencong mendukung beliau maju jadi Bupati Jember," ujarnya saat dikonfirmasi , Minggu (21/4/2024).

Menurutnya, sepanjang pesta demokrasi Pilkada Bumi Pandalungan. Katanya, belum ada pemimpin yang lahir dari rahim GP Ansor dan NU asli.

"Sejak dulu Jember belum pernah di pimpin oleh Gus yang asli NU nya, politisi yang handal, masih muda dan punya kapasitas luar biasa," kata pria yang akrab disapa Agus.

Oleh karenanya, Agus menegaskan melalui deklarasi ini, PC GP Ansor Kencong Jember mengusung Gus Fawait sebagai kader NU untuk maju jadi Cabup 2024.

"Mengajukan calon dari kader sendiri tanpa partai lain. Sementara untuk komunikasi politik kami serahkan kepada pimpinan partai, itu bukan tugas kami," urianya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait Anggota DPRD Jatim mengaku bahagia, adanya dukungan moral dari PC GP Ansor Kencong Jember untuk Pilkada 2024 mendatang.

"Tapi sekali lagi, kami minta waktu untuk keliling dan menyapa masyarakat. Setelah selesai hasilnya akan saya serahkan kepada partai, biar partai yang memutuskan saya maju sebagai Calon Bupati Jember atau tidak," tanggapnya.

Kalau memang Partai Gerindra memberi golden tiket untuk maju sebagai Cabup Jember 2024. Fawait berujar akan mundur sebagai anggota DPRD Jatim.

"Kalau memang saya harus mundur dan itu adalah tugas dari partai untuk masyarakat. Saya akan melakukan itu," tegasnya.

Fawait mengakui gelombang dukungan untuk maju sebagai Cabup Jember banyak dari beberapa kelompok masyarakat. Bahkan, dia mengaku unggul di lembaga survei.

"Ini bukan masalah kuat dan tidak kuat.Kalau bicara kuat, kayaknya hari ini kami yakin insyaallah menang. Tapi saya ingin, majunya saya itu karena dibutuhkan, bukan keinginan dari saya sendiri," jlentrehnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com