Tahanan Kasus Rudapaksa di Sampang Tewas

KRONOLOGI Tewasnya Tahanan Kasus Rudapaksa di Sampang, Hasil CT Scan Ada Tumor Otak

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie saat berada di ruangannya, Mapolres Sampang, Madura

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kematian salah satu tahanan Polres Sampang berinisial R (32) asal Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura disebabkan oleh tumor otak.

Keterangan itu disampaikan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, Senin (3/6/2024).

Diceritakan, kematian tersangka kasus rudapaksa terhadap anak dibawah umur itu bermula saat mengalami sakit dan dirawat di Puskesmas Kemoning pada 1 Juni 2024.

Kemudian, keesokan harinya sekitar pukul 09.00 wib, tersangka mengeluh sakit dan lemas, sehingga petugas jaga tahanan bersama seksi Dokkes, dan penyidik membawa R ke IGD dr Moh Zyn Sampang.

"Kemudian diobservasi oleh dokter di RSUD dr Mohammad Zyn," ujarnya ke TribunMadura.com.

Menurutnya, setibanya di RSUD, R yang kondisinya dalam keadaan normal di observasi tekanan darah, paru, dan Saturasi Oksigen dalam darah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tahanan Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang Tewas, Polisi Beber Penyebabnya

"Pengambilan Sampel darah untuk kemudian di cek Lab, dengan hasil semua Normal," terangnya.

Kemudian, karena keadaan pasien mengalami penurunan kesadaran, selanjutnya oleh Dokter di lakukan CT Scan.

"Hasil CT Scan menunjukkan bahwa terdapat tumor pada otak pasien, sehingga membutuhkan tindakan lebih lanjut," terangnya.

Selanjutnya Pasien dibawa keruangan khusus untuk dilakukan observasi, dan kondisi pasien semakin terjadi penurunan kesadaran.

"Pada pukul 14.22 Wib Pasien dinyatakan Meninggal Dunia," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Tahanan Kasus Rudapaksa di Sampang Tewas

Berita Terkini