Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Masyarakat muslim akan menggemakan takbir pada Minggu (16/6/2024) malam untuk menyambut Idul Adha Senin (17/6/2024) besok.
Penggemaan takbir biasanya dilakukan umat muslim di dalam masjid atau musala, ada pula yang secara berkeliling atau konvoi di jalanan dengan membawa perlengkapan tertentu.
Kebudayaan itu juga jamak terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Menyikapi itu, Polres Bojonegoro menghimbau warga menggemakan takbir di masjid-musala saja. Tak perlu berkeliling atau konvoi.
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto membenarkan adanya himbau tersebut. Menurut dia, warga memang tak disarankan untuk melalukan takbir keliling atau konvoi di jalanan.
“Iya, warga dihimbau tak melaksanakan takbir keliling,” ungkap AKBP Mario sapaannya, Minggu (15/6/2024).
Dia menjelaskan, tak disarankannya takbir keliling di Kabupaten Bojonegoro ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif.
“Takbir dapat dilakukan di masjid-masjid atau musala-musala saja,” terang polisi asal Palembang, Sumatra Selatan itu.
Jika ada masyarakat nekat melakukan takbir keliling, AKBP Mario menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawalan dan rombongan tersebut dikembalikan di titik awal atau dipulangkan.
“Rombongan akan kami kawal dan kami kembalikan ke titik awal,” tegas polisi dengan dua melati emas di pundak ini.
Lebih lanjut, untuk keperluan menjaga kamtibmas pada malam takbir Idul Adha 1444 H Minggu (16/6/2024) malam nanti, dia mengatakan, Polres Bojonegoro akan menerjunkan 300 personel.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com