TRIBUNMADURA.COM,BANGKALAN – Bulan Dzulhijjah adalah satu dari empat bulan-bulan mulia atau asyhurul hurum, yaitu bulan Dzul Qa’dah, Bulan Dzulhijjah, Bulan Muharram dan Bulan Rajab.
Banyak hadits yang menunjukkan bahwa bulan ini adalah bulan yang istimewa dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk menyembeli hewan qurban. Qurban itu sebagai bukti ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya.
Surat Al Hajj ayat 37 yang menyebutkan: “Yang sampai kepada itu tidak dagingnya dan darahnya, tetapi yang sampai kepadanya adalah ketakwaan dari kalian”. Oleh karena itu qurban adalah Sunnah yang bersifat tahunan, bagi yang mampu melaksanakannya.
Qurban merupakan suatu ibadah yang melibatkan serangkaian proses panjang. Ini bukan sekadar tindakan berbagi atau memberi daging, melainkan setiap tahapannya melibatkan banyak elemen masyarakat. Dengan berqurban, kita turut memperkuat berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Hadi Prayitno, Kepala Perwakilan LMI Madura Raya mengatakan bahwa, LMI telah berhasil berkurban sebanyak 28 ekor yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba.
Hasil dari kurban ini juga telah berhasilkan disalurkan ke berbagai desa yang memiliki keterbelakangan dari segi nutrisi dan gizi.
"Alhamdulillah pada tahun ini melalui amanah dari Mudhohi, LMI berkolaborasi dengan BMT Muara, SDIT Ulil Albab Kamal Bangkalan, Ponpes Yatim Masakin Baiturahman Jeddih Bangkalan dapat menghimpun 10 sapi, 12 Kambing dan 1 Domba yang kemudian kami salurkan ke 25 titik desa, di antaranya Banyuajuh, Gili Timur, Keleyan, Ujung Piring, Kraton, Penyageran, Petaonan, Sanggar Agung, Tanah Merah. Bandang Laok (kokop), bahkan desa Robatal (sampang). Dengan total sekitar 1.110 penerima manfaat. Adapun proses penyembelihan ini dilakukan selama 2 hari, 2 sapi 10 kambing dan 1 domba di hari pertama, kemudian 8 sapi dan 1 kambing di hari kedua," ucapnya Kamis (20/06/2024).
Semua panitia dan para relawan bekerja sama dengan sangat baik. Banyak masyarakat yang hadir dan antusias dalam kegiatan qurban kali ini. Bahkan, mereka turut membantu dalam pendistribusian daging qurban.
Semua daging qurban dibagikan kepada yang berhak. Dengan demikian, semangat kebersamaan dan kepedulian terasa lebih nyata.
“Alhamdulillah senang sekali tahun ini bisa ikut membantu kegiatan qurban di LMI jadi nambah cerita merantau saya selama berkuliah, juga kembali menyadarkan untuk berusaha peduli kepada sesama sekalipun belum bisa melalui materi tapi bisa melalui waktu dan tenaga," seorang relawan, Naila.
“Alhamdulillah Barakallah, senang sekali tahun ini bisa ikut berqurban melalui LAZNAS LMI, Terimakasih LMI sudah menyediakan layanan yang baik, puas sekali hewannya besar dan sehat. Semoga bisa terus amanah untuk kedepannya, ” ucap Ibu Siti Nur Komariah dan beberapa mudhohi lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com