Laporan wartawan Tribun Jatim network, Bobby Koloway
TRIBUNMADURA.COM SURABAYA - Piala ASEAN Football Federation Championship (AFF) U-19 2024 rencananya akan digelar di Surabaya, 17 hingga 29 Juli mendatang.
Menyukseskan tersebut, Pemkot Surabaya akan menyiapkan antisipasi bau sampah dari Tempat pemrosesan akhir (TPA) Benowo.
Hal ini penting mengingat Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue pertandingan tersebut hanya berjarak sekitar 3 km dari TPA Benowo. Sejumlah langkah antisipasi tersebut di antaranya dengan memasang geomembran di tumpukan sampah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya telah menutup tumpukan sampah menggunakan geomembran sejak lama. Namun, geomembran di beberapa titik mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan.
Setelah geomembran seluruhnya terpasang, pihaknya optimis dapat mengurangi bau sampah sehingga tidak mengganggu aktivitas pertandingan di stadion Gelora Bung Tomo. "Perbaikan geomembran ini sudah selesai," kata Cak Eri di Surabaya.
Startegi kedua, antisipasi bau sampah dilakukan dengan mengatur waktu angkut truk sampah ke TPA Benowo. Mencapai 1.500 ton sampah tiap hari, pengaturan distribusi sampah menuju TPA Benowo akan menghindari waktu pertandingan digelar di GBT.
“Jam pembuangan sampah juga berpengaruh di dalam stadion waktu menonton sepak bola. Jadi (sampah) ditutup geomembran. Tidak ada sampah yang terbuka ketika akan ada pertandingan,” kata Wali Kota Eri.
Nantinya, pembuangan sampah menuju ke TPA Benowo akan dilakukan setelah pertandingan AFF U-19 selesai. Kemudian, waktu pembuangan sampah akan berakhir setiap pukul 10.00 WIB.
“Nanti ada satu tempat, space (tempat) area terbuka untuk membuang sampah sampai jam 10.00 WIB. Jam operasional diatur," kata mantan ASN Pemkot Surabaya ini.
"Jadi tidak sebelum pertandingan, tetapi setelah pertandingan baru membuang sampah di sana. Setelah itu ditutup kembali dengan membran, tidak ada lagi yang membuang sampah,” jelasnya.
Skema serupa pernah dilakukan Pemkot Surabaya saat GBT menjadi venue Piala Dunia U-17 pada November 2023 lalu. GBT yang menjadi lokasi pertandingan Grup A, termasuk Timnas Indonesia sebagai tuan rumah, sukses menggelar pertandingan tanpa hambatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menjelaskan jadwal pembuangan sampah ke TPA Benowo akan disesuaikan dengan pertandingan Piala AFF U-19 saja. Saat pertandingan berlangsung, tak ada aktivitas pembuangan sampah di TPA Benowo.
"Termasuk penutupan (sampah) dengan geomembran sudah SOP pengelolaan sampah di TPA. Cuma jadwal pembuangannya supaya mengurangi bau selama pertandingan AFF U-19, kita kurangi sebagian, tidak kita buang ke TPA,” kata Dedik.
Skema sementara pembuangan adalah akan ditahan di masing-masing TPS hingga pertandingan AFF U-19 selesai. “Setelah pertandingan AFF U-19, baru boleh membuang lagi. Pembuangan mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Berubah dari sebelumnya pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB,” katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com