Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASSN - Akun Instagram official Madura United FC ramai diserbu dengan komentar netizen dan para suporter dengan menyematkan hastag #widodoout dan #dikriyusronout.

Hastag ini mulai membanjiri laman komentar akun resmi Madura United itu pasca dibantai Arema FC 5-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/7/2024) kemarin.

Banyak komentar netizen dan suporter Madura United yang tidak cocok dengan penampilan dan performa bermain Dikri Yusron pada laga itu

Sebagian dari komentar netizen dan suporter menuding dibantainya Madura United oleh Arema FC karena kurang apiknya permainan Dikri Yusron menjaga gawang.

Namun, Penyerang Madura United, Yuda Editya Pratama menepis segala tudingan netizen dan para suporter tersebut.

Menurut Yuda, pelatih, official dan semua manajemen Madura United 100 persen telah melakukan yang terbaik di kompetisi Piala Presiden ini.

Kata dia, kekalahan melawan Arema FC itu, tidak perlu menyalahkan salah satu pihak, karena semua pemain Madura United menciptakan iklim kekeluargaan dan bermain bersama.

"Kita kalah satu kalah semua, menang satu menang semua," kata Yuda, Sabtu (27/7/2024).

Yuda mewakili rekan setimnya meminta maaf atas hasil yang disuguhkan Madura United di Piala Presiden 2024 ini kurang memuaskan bagi para suporter.

Namun di balik itu semua, dia memastikan para pemain Madura United telah bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Yuda meminta para suporter dan warga Madura agar tetap mendukung Madura United untuk lebih berkembang dan bisa bersaing di Liga 1 2024/2025.

"Terima kasih atas semua dukungan dari suporter Madura United dan warga Madura," tutupnya.

Ikuti berita seputar Madura United