TRIBUNMADURA.COM, MADURA - Inilah berita Madura terpopuler Senin (26/8/2024), KPU Sampang mengumumkan jadwal pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Pilkada 2024 hingga keramaian karnaval di Talango Sumenep.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura telah mengumumkan pelaksanaan tahapan pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabub) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabub) pada Pilkada Serentak 2024, Minggu (25/8/2024).

Langkah tersebut berdasarkan dengan ketentuan Pasal 95 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024, bahkan sejauh ini telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh partai politik di Kabupaten Sampang. 

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sampang Fadli mengatakan bahwa, pendaftaran calon kepala daerah akan berjalan selama tiga hari yakni mulai tanggal 27-29 Agustus 2024 di Kantor KPU Sampang.

"Untuk waktu pendafataran di 27-28 Agustus 2024, 08.00-16.00 wib."

"Sedangkan pendaftaran di tanggal 29 Agustus 2024 dimulai 08.00-23.59 wib," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Sampang Nomor 795 Tahun 2024 mengenai Perubahan Keputusan KPU Kabupaten Sampang Nomor 791 Tahun 2024 tentang Penetapan Persyaratan Pencalonan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pilkada 2024 menyatakan syarat minimal suara sah sebanyak 55.102.

"Agar KPU Sampang bisa menyesuaikan, kami harap partai politik atau gabungan partai politik yang ingin mendaftarkan pasangan calonnya untuk mengkonfirmasi terkait waktu pendaftaran terlebih dahulu," pungkasnya

Berita Madura terpopuler berikutnya, Pemerintah Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep Madura turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI.

Rangkaian kegiatan pertunjukan budaya cukup banyak dan disambut antusias oleh masyarakat yang dimulai dari depan kantor kecamatan hingga batas desa talango dan gapurana.

Camat Talango, Nur Habibie kemeriahan perayaan HUT RI sejak awal Agustus 2024 dengan berbagai kegiatan dan lomba yang intinya untuk memeriahkan dan merayakan bersama.

Karnaval tersebut katanya, diikuti mulai dari kelompok kerja kepala sekolah (K3S), anak SD, Pemdes dan Umum.

"Karnaval ini juga menjadi momen bagi warga untuk berkumpul dan merayakan kebersamaan, dimana setiap elemen masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan kenangan indah bagi Kecamatan Talango," kata Nur Habibie pada TribunMadura.com.

Sebagai rasa cinta pada tanah air lanjutnya, kegiatan kebudayaan seperti ini harus tetap dipertahankan.

Nur Habibie menilai, tidak hanya sebagai hiburan dan bahkan sangat bermanfaat bagi perekonomian. Salah satunya berdampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

"Manfaatnya sangat banyak, saya lihat banyak pelaku UMKM di acara karnaval ini."

"Itu berarti, kegiatan ini mempunyai dampak positif terhadap perekonomian," pungkasnya

Ikuti berita Madura Terpopuler