Berita Trenggalek

Sebanyak 7 Warga Trenggalek Diduga Keracunan, 1 Orang Bernasib Tragis

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan di Trenggalek

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Tujuh orang warga Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek dirawat di RSUD dr Soedomo diduga karena keracunan setelah menghadiri acara yang sama.

Dari tujuh orang tersebut seorang diantaranya, N, perempuan berusia 47 tahun meninggal dunia, Senin (14/10/2024).

Humas RSUD dr Soedomo, Trenggalek Sujiono menuturkan N masuk ke IGD dr Soedomo Trenggalek pada Jumat (11/10/2024) pagi.

"Keluhannya diare yang sifatnya mendadak dan adanya muntah, pasien datang di IGD dengan kesadaran menurun," kata Sujiono, Senin (14/10/2024).

Setelah dilakukan tindakan dan pemeriksaan, pasien tersebut perlu mendapatkan perawatan di ruang HCU (High Care Unit).

Karena kondisinya yang terus menurun, Sabtu (12/10/2024) pasien dipindahkan ke ICU (Intensive Care Unit) untuk mendapatkan perawatan yang lebih optimal 

"Kita sudah pantau dan lakukan perawatan seoptimal mungkin tapi pasien dinyatakan meninggal dunia pukul 10.06 WIB di ICU," lanjutnya.

Dari anamnesis atau informasi dari keluarga pasien, koban mengikuti kegiatan di lingkungannya pada Rabu (9/10/2024) malam. Di acara tersebut korban mengonsumsi sejumlah makanan.

Lalu pada Kamis (10/10/2024) pagi, N mulai mengalami demam, dan pada sore harinya N diare disertai muntah.

"Pada hari Jumat tanggal 11 ada 3 pasien yang masuk dari wilayah yang sama, lalu hari Sabtunya ada 4 pasien yang masuk dengan keluhan dan wilayah yang sama," jelasnya.

Sujiono tak bisa memastikan apakah semua pasien tersebut keracunan atau terindikasi penyakit lainnya. Namun untuk pasien yang meninggal dunia punya riwayat penyakit hipertensi.

"Untuk keracunan atau tidak itu wilayahnya Dinas Kesehatan yang menentukan dengan memeriksa sampel dan lainnya," ucap Sujiono.

Dalam kesempatan itu, Sujiono memastikan 6 pasien lainnya sudah sembuh dan sudah pulang dari RSUD dr Soedomo hari ini Senin (14/10/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus di Kelurahan Ngantru tersebut.

"Kita sudah data, tangani kasus, sebagian dikirim ke RS, sedangkan sampel masih proses pemeriksaan," ucap Sunarto.

Sunarto tidak bisa memastikan apakah N dan 6 warga lainnya keracunan makanan atau indikasi lainnya.

"Kemungkinan (indikasi keracunan) tetap ada," kata Sunarto.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini