Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Warga Kabupaten Sampang, Madura yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) tembus sebanyak 610 penderita.
Jumlah tersebut terhitung selama periode Januari-November 2024, Senin (16/12/2024).
Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes dan KB Kabupaten Sampang, Syamsul Hidayat membenarkan bahwa jumlah penderita DBD di daerahnya cukup meningkat signifikan.
"Tingginya jumlah penderita DBD, dampak cuaca serta kurangnya masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
Pihaknya mengaku telah berupaya maksimal untuk menekan kasus DBD, yaitu dengan melakukan abatesasi dan pengasapan di tempat yang rawan nyamuk penular DBD.
"Upaya telah kami lakukan untuk memberantas DBD, dan warga diharap lakukan pola 3 M itu untuk antisipasi dini nyamuk mematikan itu," terangnya.
Sementara, Plt Direktur Rumah Sakit dr Muhammad Zyn, menyampaikan mayoritas pasien yang dirawat saat ini di RSUD Sampang adalah anak-anak.
Selain kasus DBD, banyak pasien menderita infeksi saluran pernapasan dan penyakit yang umum terjadi di musim pancaroba, termasuk stroke.
“Untuk kasus DBD, memang ada peningkatan, tetapi belum signifikan. Sejak 1 hingga 12 Desember 2024, kami telah merawat sekitar 80 kasus DBD di rumah sakit," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com