Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Nasib malang dialami Rudi Hartono (44) warga jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yang harus berjuang melawan penyakit di gubuk reyot.
Rudi tinggal bersama Witomo adik kandungnya dengan keterbelakangan gangguan mental serta Soleh, kakaknya yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Di gubuk reyot berukuran 1,5 x 2,5 meter dengan pintu kelambu usang itu, Rudi menghabiskan hari-harinya hanya dengan berbaring yang bahkan harus buang air kecil dan besar di sebuah ember.
Gubuk itu juga diapit kandang ayam.
Tempat untuk tidurnya pun hanya menggunakan bambu dengan kasur tipis, sedangkan lantainya langsung beralaskan tanah.
Dengan kondisi ini, Rudi harus melawan penyakit komplikasi yang dideritanya selama 2 tahun terakhir.
Ketua RT setempat Suhariyanto mengatakan, jika derita yang dialami warganya itu sudah sejak 2 tahun terakhir.
Bantuan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kelurahan, sudah sering datang untuk menangani Rudi.
"Kalau kenapa tinggal di gubuk ini saya kurang tahu, termasuk juga beberapa saudaranya juga ada yang tinggal di luar kota."
"Di rumahnya Rudi hanya tinggal sama adiknya yang depresi dan kakaknya yang kerja mulung," kata Suhar, Rabu (8/1/2025).
Sementara untuk beberapa bantuan lainnya, lanjut Suhar, belum bisa diajukan, dikarenakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Rudi hilang.
"Kami harap pemerintah turun tangan, baik untuk bantuan atau perbaikan gubuknya," tuturnya.
Sementara Rudi mengatakan, jika dirinya baru pertama kali didatangi dan ditangani penyakit yang dialaminya.
Sebelumnya sama sekali tidak ada penanganan diterimanya meskipun harapannya untuk sembuh besar.
"Sudah dua tahun lebih saya sakit, bahkan tidak tahu penyakitnya apa, jalan bisa, tapi pelan-pelan, apalagi kondisi tempat yang saya tinggal ini sangat bau dan tidak enak."
"Sebelumnya sama sekali tidak dapat bantuan, baru kali ini dikasih obat," ujar Rudi.
Ikuti berita seputar Probolinggo