Doa yang Dianjurkan untuk Memperingati Isra Miraj, Dilengkapi 4 Amalan Baik Dilakukan Pada 27 Rajab

Editor: Titis Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Berikut doa dan amalan baik yang dianjurkan pada 27 Rajab atau Isra Miraj.

TRIBUNMADURA.COM - Umat Islam akan memperingati Isra Miraj pada 27 Rajab, Minggu, 26 Januari 2025. 

Untuk diketahui, Isra Miraj sendiri adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi  Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Sebagai muslim atau yang beragama Islam, kita dianjurkan memperbanyak amal kebaikan seperti dzikir, doa, sholat sunnah, dan lain sebagainya.

Untuk itu, berikut tersaji bacaan doa Isra Miraj, lengkap dengan amalan yang baik dilakukan untuk memperingatinya. 

Doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam 27 Rajab atau Isra Miraj ialah berikut ini:

اَللَّهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِيْ مِنَ اْلكَذِبِ وَقَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِيْ مِنَ الرِّيَاءِ وَبَصَرِيْ مِنَ اْلخِيَانَةِ فَأِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ اْلاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ

Allahumma thohhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanati fa innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru.

Artinya: “ Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.”

Seperti diketahui bersama Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa atau Baitulmakdis Palestina.

Baca juga: Amalan Bulan Rajab untuk Wanita Haid Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Ada Bacaan Dzikir dan Terjemahan

Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa menuju langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Isra Miraj yang dialami Rasulullah ditempuh hanya dengan waktu satu malam.

Pada perjalanannya Rasulullah tidak sendirian, namun ditemani Malaikat Jibril.

Sesampai di Sidratul Muntaha, Rasulullah diberikan wahyu oleh Allah SWT berupa perintah melaksanakan salat lima waktu.

Amalan di Bulan Rajab

Halaman
12

Berita Terkini