Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan ekor hewan ternak sapi di Kabupaten Sampang, Madura terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jumat (17/1/2025).
Tercatat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) setempat ada 785 ekor sapi milik warga terserang PMK. Jumlah tersebut tersebar di Sampang.
"Sapi yang terjangkit virus PMK tersebut sudah ditangani dan dilakukan pengobatan oleh petugas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Sampang, Suyono.
Menurutnya, berdasarkan dari laporan petugas dari 785 ekor sapi yang sakit akibat terjangkit wabah PMK, sudah ada sekitar 304 ekor sapi dinyatakan sembuh melalui penanganan dan pengobatan dari petugas.
“Sapi yang sakit dan dilaporkan ke kami sudah ditangani dan diobati. Penanganan dor to dor ke rumah warga,” ujarnya.
Penanganan wabah PMK kata Suyono tidak ada anggarannya.
Meski begitu pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan dan pengobatan kepada para warga yang sapinya terjangkit wabah PMK.
Untuk mengantisipasi wabah PMK, pihaknya melakukan penyemprotan desinfektan ke pasar hewan seperti, ke Pasar Hewan Aeng Sareh, dan Pasar Baruh dan akan terus berjalan.
"Saya berharap agar para peternak sapi dan warga di Sampang jangan panik adanya wabah PMK ini."
"Dengan catatan terus berupaya agar semua sapi di Sampang bebas dari virus tersebut," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Pamekasan