Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNMADURA.COM, PACITAN - Berikut cerita jemaah pengajian Gus Iqdam yang sejak subuh datang di Alun-alun Pacitan.
Belasan ribu jemaah memadati Alun-Alun Pacitan pada Selasa (28/1/2025) malam.
Mereka ingin ngaji bareng bersama Muhamad Iqdam Khalid atau biasa disapa Gus Iqdam.
Pengajian ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Pacitan ke 280.
Pimpinan Majelis Sabilu Taubah Blitar, bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang didampingi unsur Forkopimda tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyapa para jamaah dengan ramah. "Sedanten sami sae, nggih?" sapanya kepada jemaah yang hadir di lokasi.
Mas Aji—sapaaan akrab—Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuajimengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan mendoakan kemajuan Pacitan.
“Bapak ibu sekalian, ini dalam rangka Hari Jadi Pacitan ke-280 tahun. Mudah-mudahan Pacitan semakin sejahtera dan bahagia," harapnya.
Gus Iqdam mengaku senang bisa datang ke kota 1001 goa ini. Terlebih Mubaligh yang terkenal dengan diksi 'Dekengane Pusat' baru pertama kali ke Pacitan.
“Mugi-mugi (Semoga) Pacitan tambah barokah. Ini adalah pertama kali ke Pacitan,” terang pendiri majelis Ta’lim Sabilu Taubah Blitar ini.
Salah satu jemaah, Yuliatun mengaku dari subuh sudah berada di Alun-alun Pacitan. Dia rela datang bada subuh agar bisa melihat Gus Iqdam dari dekat.
“Nama saya Yuliatun Gus, asal Baleharjo. Celak sanget (sangat dekat). Tapi dari subuh sudah kesini. Ba'da subuh kesini (alun-alun Pacitan),” pungkasnya
Ikuti berita seputar Pacitan