Berita Pamekasan ​

Kalapas Ikut Geledah Kamar Tahanan Lapas Narkotika Pamekasan Bareng Petugas Gabungan, Hasilnya Apa?

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GELEDAH KAMAR WBP: Suasana saat Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi ikut menggeledah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Rabu (26/3/2025) malam.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menggeledah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama petugas gabungan, Rabu (26/3/2025) malam.

Penggeledahan ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dan menjaga keamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. 

Selain itu, penggeledahan ini sebagai upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan pemasyarakatan selama bulan Ramadan.

Pantauan di lokasi, penggeledahan ini dimulai usai salat tarawih.

Penggeledahan yang berlangsung di blok hunian warga binaan itu melibatkan petugas Regu Pengamanan Lapas Narkotika Pamekasan, personel Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan yang berlangsung dengan pendekatan humanis. 

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi juga ikut langsung menggeledah kamar tahanan.

Fokus utama razia ini mencegah masuk dan beredarnya barang terlarang, seperti narkoba, senjata tajam, serta alat komunikasi ilegal (Hp).

Dalam operasi ini, petugas tidak menemukan barang terlarang.

Hanya menemukan botol kaca parfum, kartu domino, kartu remi, dan sejumlah sendok.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi menjelaskan, penggeledahan gabungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif, khususnya dalam momentum peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H.

Dia ingin dalam momentum HBP ke-61 ini, menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Perayaan Idul Fitri 1446 H harus dirayakan dengan penuh kedamaian tanpa adanya gangguan dari aktivitas ilegal di dalam Lapas. Kegiatan ini juga mengedepankan pendekatan yang humanis, tanpa kekerasan atau intimidasi, sehingga warga binaan tetap merasa dihargai," kata Fathorrosi.

Menurut Fathorrosi, kerja sama dengan Kepolisian, TNI, dan BNN sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas.

Dia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam penggeledahan tersebut, sebab sinergi yang baik akan semakin memperkuat pengawasan dan penegakan aturan di dalam lembaga pemasyarakatan. 

"Kami akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan jika ditemukan pelanggaran, demi menciptakan pemasyarakatan yang lebih baik dan bermartabat,” janjinya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini